Picu Kontroversi, Ibu Ini Oplas Anaknya Usia 9 Tahun karena Kurang 'Imut'

ADVERTISEMENT

Picu Kontroversi, Ibu Ini Oplas Anaknya Usia 9 Tahun karena Kurang 'Imut'

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 18 Nov 2022 17:37 WIB
Asian doctor and an assistant in the operating room for surgical venous vascular surgery clinic in hospital.
Picu kontroversi, seorang ibu meminta anaknya melakukan operasi plastik. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta -

Seorang ibu meminta anaknya melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk matanya. Operasi itu dilakukan untuk mengubah bentuk mata anaknya agar memiliki kelopak mata ganda.

Ibu bernama Rucchi itu mengatakan kelopak mata ganda adalah hal yang tidak dimiliki banyak orang Asia sejak lahir. Kelopak mata ganda adalah sebuah 'standar kecantikan'.

Sejak muda, Rucchi memiliki trauma karena tidak memiliki kelopak mata ganda. Ia menyebut dirinya tidak 'imut' dan 'cantik' seperti adik perempuannya.

Hal itulah yang membuat dirinya mendorong sang anak, Micchi, melakukan operasi plastik. Bukannya menolak, Micchi malah sangat ingin menjalani prosedur tersebut.

"Jika kamu dapat menahan rasa sakit dari operasi plastik, itu membuat kamu menjadi orang yang cantik, menurut saya," kata Michhi yang dikutip dari Daily Star, Jumat (18/11/2022).

Micchi mengatakan matanya terlalu sipit, sehingga ia ingin mengubahnya. Keinginan Micchi pun sangat didukung oleh ibunya.

Di Jepang, prosedur operasi plastik untuk anak di bawah umur legal. Namun, hal ini harus berdasarkan izin dari orang tua.

Pengalaman Rucchi

"Ibu dan adik perempuan saya memiliki mata besar yang luar biasa, sedangkan saya memiliki monolid (kelopak mata tunggal). Semua orang mengira adik perempuan saya jauh lebih manis dari saya," tutur Rucchi.

"Wanita di lingkungan itu dengan terang-terangan menyebut adik perempuanku lucu dan memberinya permen. Saya tidak pernah diberitahu hal seperti itu," lanjutnya.

Menurut Rucchi, seorang wanita harus memiliki kelopak mata ganda. Sebab, Rucchi merasa ia belum pernah melihat gadis cantik dengan monolid.

Prosedur Operasi Plastik

Prosedur operasi plastik yang dilakukan Micchi yang harusnya hanya berjalan 20 menit, menjadi dua jam. Hal itu disebabkan obat bius yang diberikan pada bocah perempuan 9 tahun itu tidak bekerja cepat.

Meski anaknya terlihat kesakitan, Rucchi tetap meneruskan prosedur itu. Ia ingin anaknya tumbuh menjadi wanita yang cantik.

"Saya tidak ingin dia tumbuh dengan kekurangan tentang hal itu, itu adalah perhatian utama saya," bebernya.

Tanggapan Psikolog

Psikolog anak Profesor Tomohiro Suzuki menanggapi kontroversi tersebut. Ia mengungkapkan bahaya operasi plastik pada anak-anak dan bisa kecanduan.

"Anda mungkin memiliki gagasan yang lebih ambigu tentang standar ideal. Jadi, bahkan jika Anda melakukan operasi plastik untuk lebih dekat dengan standar ideal," jelas Profesor Tomohiro Suzuki.

"Standar itu mungkin berubah lagi seiring waktu dan Anda memerlukan operasi lagi untuk membuat Anda lebih dekat dengan standar baru itu," pungkasnya.



Simak Video "Berkali-kali Operasi Plastik, Amankah?"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT