Pengakuan Pria 45 Tahun yang Rela Habiskan Rp 29 M Biar Terlihat Remaja

Ikon anti-penuaan yang sudah menghabiskan hingga jutaan dolar setiap tahun untuk menjaga tubuhnya seperti remaja 18 tahun mengungkapkan sisi lain dari rutinitas kesehatannya. Bryan Johnson (45) tahun memiliki sebuah alat yang ia klaim bisa membuatnya melakukan '20.000 sit up' hanya dalam 30 menit.

Johnson mengungkapkan bahwa alat tersebut merupakan bagian dari 'protokol anti-penuaan' yang ia lakukan. Alat yang disebut bernilai jutaan dolar itu menarik perhatian yang begitu luas di media sosial.

Dalam salah satu video yang ia unggah di Instagram, Johnson nampak memperlihatkan tubuhnya yang diikatkan ke alat tersebut. Alat itu disebutnya dapat merangsang otot inti.

"Rasanya seperti menarik seluruh perut Anda dan merobeknya," kata Johnson dikutip dari New York Post, Kamis (6/4/2023).

Johnson lalu melepaskan alatnya dan memperlihatkan hasil otot perutnya dan mempromosikan kemajuan teknologi ekstrem ini.

"Saya pikir saya akan sangat sakit setelah melakukan ini, tetapi sebenarnya tidak. Mengejutkan, ternyata tidak. Tetapi saya akan mengatakan bahwa bagian tengah tubuh saya tidak pernah lebih kuat sepanjang hidup saya dan itu pada dasarnya mengubah perasaan atletis saya," jelasnya.

Johnson merupakan seorang pengembang perangkat lunak yang memiliki kekayaan dari menjual perusahaan pembayaran Braintree Payment Solution ke Ebay seharga 800 juta dolar (Rp 11,9 triliun). Ia kini tengah mengalihkan fokusnya ke konsep 'bio-hacking'.

Ia rela menghabiskan 2 juta dolar (Rp 29,8 miliar) per tahun dan membentuk tim yang terdiri dari 30 dokter hingga ahli medis sebagai upaya mengembalikan proses penuaan pada tubuhnya.

Johnson memiliki pola hidup vegan ketat, jadwal olahraga ketat, dan rutinitas tidur yang pakem. Segala aktivitas tersebut memberinya jantung yang berusia seperti 37 tahun, kulit seperti usia 28 tahun, dan kebugaran seperti usia 18 tahun.

Ia memiliki tujuan utama yaitu membuat seluruh organ internalnya seperti otak, hati, hingga penis bisa berfungsi sebaik ketika masih remaja.

"Apa yang saya lakukan mungkin terdengar ekstrem, tetapi saya mencoba membuktikan bahwa menyakiti diri sendiri dan pembusukan tidak dapat dihindari," jelas Johnson.

Saat ini Johnson sedang menghadapi sorotan publik karena tuduhan yang dilakukan mantan kekasihnya. Taryn Southern mengajukan gugatan dan menuduh Johnson memutuskan hubungan mereka karena Southern mengalami kanker payudara.