Sebuah jurnal medis mengungkap kasus ngeri yang dialami seorang pria akibat kecelakaan motor. Disebutkan pria tersebut kesakitan karena cedera pada bagian testisnya.
Dalam laporan yang dipublikasi di jurnal BMJ Case Reports, awalnya dokter hanya mengidentifikasi ada pendarahan aktif di skrotumnya. Ini terjadi akibat trauma dan darahnya terkumpul di jaringan sekitarnya.
Mereka juga menemukan pria tersebut mengalami patah tulang panggul yang parah dan memastikan kandung kemihnya tetap utuh. Setelah melakukan pemindaian tomografi komputer atau CT scan, ada cedera parah yang akhirnya teridentifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter mengidentifikasi testis yang terkilir dan kemudian memindahkannya ke tempat yang semestinya," tulis peneliti yang dikutip dari Live Science.
Berdasarkan laporan dokter, testis kanannya berpindah dari tempat awalnya yakni di skrotum atau kantung tipis yang berada di luar tubuh. Testisnya terdorong masuk lewat saluran kecil di selangkangan yang disebut kanalis inguinalis, dan naik ke perut.
Saluran itu terbentuk saat alat kelamin bagian luar tumbuh keluar tubuh. Itu berfungsi sebagai tempat awal organ tersebut berkembang saat di dalam embrio. Terkait ukurannya, pada orang dewasa panjang saluran itu sekitar 4-6 cm.
Menurut dokter, kasus seperti ini sangat jarang terjadi. Kebanyakan kasus terjadi pada pria berusia di pertengahan 20-an.
"Jarang terjadi trauma atau cedera yang menyebabkan testis terkilir dari tempatnya di skrotum," kata dokter.
"Namun, sekitar 80 persen kasus yang dilaporkan terjadi pada pria berusia pertengahan 20-an, yang pernah mengalami kecelakaan sepeda motor. Namun jarang sekali testis berhasil mencapai perut, hanya sekitar 6 persen," pungkasnya.
(sao/vyp)











































