Viral Pria Tasikmalaya Kena Diabetes Umur 28, Gejalanya Kelingking Jadi Kebas

Seorang pria di Tasikmalaya, Irfan Ferlanda (29), mengidap diabetes di usia belia yakni di umurnya yang masih 28 tahun. Ia mengakui, dirinya memang amat doyan minuman manis kemasan. Semua bermula pada Agustus 2023, ketika dirinya menjalani operasi lipoma. Saat itu dokter menemukan, kadar gula di tubuh Irfan amat tinggi.

"Habis tes darah, perawatnya nanya, "Udah lama punya penyakit gula, Pak?" Kaget dong aku. Umur masih 28 waktu itu, masa sih kena penyakit yang biasa diidap orang tua? Ternyata gula darah sewaktu itu udah 250 dan normalnya kurang dari 180," ungkap Irfan dalam akun X-nya, dikutip atas izin bersangkutan, Jumat (1/12/2023).

Saat itu Irfan amat kaget. Sebab selama ini ia mengira, diabetes adalah penyakit yang hanya diidap oleh orang-orang berusia lanjut. Namun bercermin pada kesehariannya, Irfan menyadari bahwa selama ini gaya hidupnya tidak sehat. Ia sering menggunakan vape, jarang berolahraga dan sering sekali mengonsumsi minuman manis seperti teh manis dalam kemasan.

"Bulan Mei 2023 kemarin berat masih 90 kg dan tinggi 165 cm, nge-vape, kerjaannya cuma duduk, nggak pernah olahraga, dan hampir tiap hari minum manis-manis khususnya teh manis kemasan. Bener-bener hampir setiap hari," jelas Irfan pada detikcom.

Sempat Alami Gejala Kelingking Kebas

Irfan menjelaskan, dirinya mengalami kebas di bagian kelingking kaki umbas diabetes. Meski begitu, Irfan sempat memutuskan untuk tidak langsung mengkonsumsi obat untuk mengatasi penyakit gulanya. Ia ingin mencoba mengubah gaya hidup lebih dulu, untuk melihat apakah kondisinya bisa membaik dengan perubahan gaya hidup sehari-hari.

"Selama mengidap diabetes ini tiga gejala klasik muncul ya. Mulai dari mudah lapar, haus, dan sering buang air kecil. Selain itu ada juga sedikit masalah dengan kelingking kaki saya yang terasa sedikit kebas sampai sekarang," beber Irfan.

Pada November 2023, Irfan kembali menjalani tes dan ditemukannya, kadar gulanya sudah normal. Berkat perubahan gaya hidupnya juga. Irfan berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 12 kg, dari yang sebelumnya mencapai 90 kg kini mencapai 78 kg.

"Saya memilih mencoba dulu selama 3 bulan untuk berupaya diet tanpa obat. Kalau nyatanya hasil tes kemarin belum normal, saya baru akan nurut dan minum obat," pungkas Irfan.