Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, akhirnya bisa bernapas dengan lega lagi. Dirinya sempat kesulitan berpanas akibat ratusan serangga yang ternyata hidup di dalam hidungnya. Kok bisa?
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu mulai merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya sejak Oktober 2023. Ia mengira kondisi itu dipengaruhi penyakit neuroblastoma yang memang sudah diidapnya 30 tahun lalu, sampai harus menjalani pengangkatan tumor di hidungnya.
Kondisi itu juga menyebabkan sistem kekebalan tubuhnya sangat lemah. Sejak Oktober 2023 itu, ia merasa wajahnya membengkak dalam beberapa jam.
"Selama beberapa jam, wajah saya mulai bengkak, bibir saya membengkak, saya hampir tidak dapat berbicara. seluruh wajah saya terasa seperti terbakar," kata pasien tersebut yang dikutip dari laman First Coast News, Rabu (21/2/2024).
"Saya mulai mimisan, mimisan terus-menerus. Saya bahkan tidak bisa bangun untuk pergi ke kamar mandi dengan kondisi hidung saya mulai berdarah," sambungnya.
Merasa kondisinya terus memburuk, pria itu langsung pergi ke rumah sakit HCA Florida Memorial di Jacksonville, Florida. Saat diperiksa dokter THT yang bertugas saat itu, David Carlson, terlihat ada gerakan di dalam hidungnya.
"Saya terus memeriksa lebih lanjut untuk melihat lebih dekat penyebab mimisan tersebut, jadi kami mengambil kamera dan melihat ke dalam hidung dan saat itulah segalanya berubah secara dramatis," ujarnya.
Gambar hasil kamera itu memperlihatkan lusinan serangga hidup yang memakan bagian dalam hidung dan rongga sinus pria tersebut. Serangga-serangga itu juga membuang kotorannya di tempat yang sama.
Dr Carlson mengungkapkan larva serangga melepaskan jaringan dan kotorannya. Hal ini membuat lingkungan beracun yang menyebabkan peradangan, yang terlihat karena adanya kelainan yang signifikan pada hidung pasien. Menurutnya, itu bukan serangga mikroskopis.
"Dari segi ukuran bervariasi, tapi yang lebih besar sama besarnya dengan ujung kelingkingku. Aku tahu dia dalam masalah besar, ada erosi yang terjadi di dekat pangkal tengkorak sangat dekat dengan mata dan otaknya," jelas dia.
"Ada larva di dalam hidung yang berlarian dan mencari tempat untuk makan, dan ada pula yang telah bersembunyi di jaringan."
NEXT: Tindakan medis yang dilakukan
(sao/naf)