Curhat Wanita DKI Idap Vitiligo Usai Bleaching Rambut, Begini Kisahnya

Averus Kautsar - detikHealth
Senin, 26 Feb 2024 13:00 WIB
Pengakuan wanita di Jakbar mengalami vitiligo setelah memakai bleaching rambut. (Foto: SS Viral TikTok Renatha Devina Nathania)
Jakarta -

Viral wanita di Jakarta Barat bernama Renatha Devina Nathania (18) mengaku mengidap vitiligo di bagian kulit dahinya. Tidak hanya pada kulit dahinya, kondisi itu disebut membuat sebagian rambutnya juga berubah warna menjadi putih.

Ia menduga semua itu berawal dari bleaching rambut yang ia gunakan. Pada Desember 2021, Renatha berkata saat itu ia ingin mewarnai rambutnya. Sebelum mewarnai rambutnya, ia melakukan bleaching sebanyak dua kali.

Renatha mengaku saat itu cairan bleaching sempat mengenai kulit dahinya. Namun, ia tidak langsung membersihkan cairan bleaching itu dari kulit wajahnya.

"Waktu itu bleach-nya kena jidat aku, tapi nggak langsung nggak langsung dibersihkan. Muncul dua titik putih awalnya di jidat, tadinya itu cuma kecil doang. Tapi karena salah obat, jadinya nyebar," cerita Renatha dikutip dari akun TikTok-nya dengan izin yang bersangkutan.

Ketika dihubungi detikcom, Renatha berkata bahwa obat pertama yang ia dapatkan itu bukan berasal dari dokter, melainkan rekomendasi dari teman ibunya yang juga mengalami vitiligo. Namun, ketika digunakan obat tersebut, rupanya terlalu keras untuk kondisi Renatha.

"Karena awalnya belum begitu paham dan mamaku punya temen yang kena vitiligo juga. Dia menyarankan obat itu, tapi ternyata obat nya terlalu keras untuk aku," cerita Renatha.

Karena keluhan meluas, ia akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Kala itu, dokter yang memeriksa Renatha tidak menampik kemungkinan salah satu pemicu munculnya vitiligo dikarenakan penggunaan bleaching.

Namun, dokter menegaskan faktor lain yang kemungkinan besar melatarbelakangi vitiligo yang diidapnya adalah riwayat genetik.

"Sudah pernah konsul ke dokter di awal kena vitiligo dan dokter bilang kalau ini ke-trigger karena bahan kimia dari bleach rambutnya. Dan juga bisa dari genetik. Jadi ada kemungkinan genetik tapi dia muncul karena bleach. Bukan pure dari bleaching-nya," ungkapnya.

Renatha mengaku tidak mengetahui apakah kondisi kulitnya dapat kembali seperti semula. Namun, pada saat ini ia mulai menjalani treatment UVB untuk mengatasi kondisinya tersebut.

"Kalau gejala yang dirasakan saat ini seperti nyeri nggak ada sih. Tapi aku baru aja mulai treatment UVB baru sekali. Rencananya kayaknya mau coba sekitar 3-4 kali treatment dan lihat ada perubahannya atau enggak," tandasnya.



Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"

(avk/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork