Cacing Pita Bersarang di Otak Pria gegara Doyan Makan Daging Babi Tak Matang

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 21 Agu 2025 15:19 WIB
Penampakan cacing yang ada di dalam otak pasien. (Foto: American Journal of Cases Reports)
Jakarta -

Seorang pria 52 tahun di Amerika Serikat mengeluhkan migrain yang tidak kunjung sembuh. Kondisi ini dialaminya selama empat bulan terakhir.

Selama itu, ia mengonsumsi berbagai obat-obatan tetapi tidak lagi efektif mengobati migrainnya. Keluhan yang dirasakannya itu muncul lebih sering dari biasanya, sekitar seminggu sekali, dan menjadi semakin parah.

Ia pun segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Di sana, pasien juga mengeluhkan nyeri yang semakin parah di bagian belakang tengkoraknya.

Dalam jurnal yang dikutip dari Live Science, dokter langsung memeriksa tanda-tanda vital pada pasien, tetapi tidak menunjukkan adanya kelainan. Setelah melakukan CT scan pada otaknya, dokter melihat adanya banyak lesi mirip kista yang tersebar di kedua hemisfer atau kedua bagian besar otak.

Secara spesifik, pertumbuhan ini muncul di substansia alba organ tersebut, yakni jaringan terisolasi yang memanjang dari sel-sel otak.

Pasien segera dirawat di rumah sakit untuk melakukan konsultasi bedah saraf. Hasil MRI pun mendukung apa yang terlihat di CT scan.

Bahkan, dokter melihat adanya penumpukan cairan di sekitar kista di otak pria tersebut. Karena menduga adanya parasit, departemen bedah saraf merujuk pasien ke spesialis penyakit menular dan melakukan sejumlah tes.

Salah satu tes menunjukkan bahwa darah pasien mengandung antibodi terhadap Taenia solium, cacing pita yang biasanya ditemukan pada babi yang bersarang di usus dan otot babi, lalu keluar melalui fesesnya.

Dalam kasus ini, larva cacing tersebut telah menguasai otaknya dan tertanam di dalam kista pada jaringan otaknya. Saat T. solium menginfeksi sistem saraf dengan cara ini, kondisi tersebut dikenal sebagai neurosistiserkosis.




(sao/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork