"(Menentukan waktu berhenti merokok) Ini sangat bagus karena tubuh perlu mempersiapkan diri. jauh lebih bagus jika ia bisa menentukan waktu untuk berhenti merokok, misalnya di tahun baru," ujar Fuad Baradja saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (2/1/2013).
Fuad menuturkan orang yang ingin berhenti merokok perlu niat yang kuat. Untuk niat ini perlu ada motivasi dan juga informasi. Dengan adanya informasi ini orang yang tidak paham menjadi paham bahaya rokok, minimal ia bisa tidak merokok di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini karena seseorang sudah tahu dan mempersiapkan diri akan datang puasa, jadi fisik dan mentalnya sudah siap untuk menerima tidak merokok, sehingga tubuhnya tidak melawan," imbuhnya.
"Tahun baru bisa menjadi momen untuk menentukan waktu hijrah berhenti merokok. Tahun baru adalah pergantian setahun sekali, jadi tidak ada salahnya mempersiapkan momen ini," ungkap Fuad.
Fuad menceritakan ada salah seorang wali kota yang berhasil menjadikan tahun baru sebagai momen untuk berhenti merokok. Kala itu walikota ini melihat teman-temannya jadi sakit baru berhenti merokok. Hal ini membuat ia merasa harus bisa berhenti merokok ketika masih sehat.
Hingga akhirnya pada akhir Desember ia mengadakan pesta di rumahnya dan ia langsung mengatakan pada teman-temannya bahwa malam ini terakhir kalinya ia merokok. Saat ini walikota tersebut berhasil menghentikan kebiasaannya merokok dan menjadikan tahun baru sebagai momen.
"Tak ada salahnya jika seseorang memberitahu teman-temannya jika ingin berhenti merokok, meski kadang temannya suka menggoda. Tapi sebenarnya, teman yang menggoda ini adalah wujud mereka nggak mampu untuk berhenti merokok," ujar Fuad yang berhasil berhenti merokok di tahun 1991.
Untuk berhenti merokok dibutuhkan niat yang kuat dan dukungan dari lingkungan. Karena itu tak ada salahnya membulatkan niat agar bisa berhenti merokok di awal tahun ini sebagai salah satu resolusi sehat di tahun 2013.
(ver/vit)











































