"Usai melahirkan kan menyusui, hormon prolaktin meninggi. Hormon ini akan menekan hormon kewanitaan yang lain seperti estrogen dan progesteron. Fokusnya juga berubah yakni lebih ke merawat anak," ujar pakar seks, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, dalam perbincangan dengan detikHealth, Rabu (20/2/2013).
Banyak perempuan yang merasa kelelahan dengan aktivitas mengurus anak. Misalnya selain disibukkan dengan pekerjaan, mereka juga harus sibuk mengurus anak yang kerap terbangun di malam hari. Sehingga berhubungan seks dengan suami terlihat tidak terlalu menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun terkadang meski perempuan tersebut sudah lepas dari aktivitas menyusui, libidonya tak lagi se[erti dulu. Hal ini bisa terjadi karena peremouan tersebut keasyikan mengurus anak sehingga fokusnya benar-benar teralihkan.
"Kebanyakan mengaku terlalu asyik dengan urusan anak, capek bangun malam," kata dr Boyke.
Nah, jika libido perempuan pasca melahirkan tidak juga kembali, jangan sampai membuat suami kesal dan putus asa. Keduanya perlu bersama-sama mengubah suasana demi membangkitkan libido yang 'tertidur'.
"Seperti misalnya melakukan bulan madu kedua di mana anak dititipkan dulu pada neneknya. Usahakan pikiran diajak ke arah seks, jangan mikirin anak melulu karena manusia makhluk seksual juga," tambahnya.
Dengan upaya keras, dr Boyke yakin libido perempuan yang 'tertidur' akan kembali seperti sedia kala. Intinya, jangan pernah putus asa dan selalu mencoba untuk membangunkan libido yang tertidur.
(vta/up)











































