Seringkali yang menjadi masalah adalah libido salah seorang pasangan yang cenderung rendah. Ada banyak hal yang bisa memicu penurunan libido pada pria maupun wanita, baik faktor mental ataupun fisik. Pertanyaannya, bisakah penurunan libido ini disembuhkan?
"Tergantung metodenya karena penyebab rendahnya libido kan ada macam-macam. Jadi pertama kenali dulu penyebabnya apa, kalau sudah ketemu penyebabnya bisa diatasi agar normal kembali," kata prof dr Wimpie Pangkahila, Guru Besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali ketika dihubungi detikHealth seperti ditulis Rabu (20/2/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila penyebabnya karena stres atau masalah psikologis lain, maka perlu dilakukan terapi psikologis yang membuat pasien tenang atau meringankan gangguannya. Lamanya pengobatan juga tergantung dari keparahan kondisi yang melatarbelakangi dan kemampuan tubuh pasien sendiri.
"Kalau penyebabnya karena penyakit bisa membutuhkan waktu lama karena harus mengatasi penyakitnya dulu," terang dr Wimpie.
Penyakit yang sering membuat wanita kehilangan gairah seksual adalah diabetes. Penyebab utamanya adalah tingginya kadar gula darah sehingga membuat vagina kering. Selain itu pengidap diabetes biasanya lebih mudah cemas.
Penyakit lain yang bisa membunuh libido adalah kanker dan arthritis atau radang sendi. Pengobatan kanker bisa membuat tubuh lemah sehingga mengurangi minat bercinta. Pada arthritis, pupsnya libido disebabkan rasa sakit pada persendian. Stres juga membuat pikiran jadi tertekan sehingga memupuskan minat terhadap aktivitas seksual.
(pah/vta)











































