Libido adalah hal yang manusiawi. Setiap orang memilikinya meski dengan kadar berbeda, tak terkecuali yang belum memiliki pasangan. Mau tidak mau, para lajang pun harus sabar memendam libido sampai menemukan pasangan yang tepat. Tapi amankah memendam libido?
Libido merupakan dorongan untuk melakukan hubungan seksual. Seseorang yang sudah memasuki masa pubertas, tentu akan merasakan adanya 'gejolak' libido yang dipengaruhi oleh otak dan hormon.
Kondisi ini merupakan awal dari terjadinya hubungan seksual. Lantas bagaimana dengan orang yang lajang dan harus memendam keinginannya tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Andri menjelaskan, jika tidak makan dan minum manusia bisa mati, tapi tidak demikian bila tidak memiliki libido. Orang yang memiliki libido rendah sekalipun masih dapat bertahan hidup meski tidak bisa menikmati hubungan seksual yang sehat.
Namun bagi yang belum memiliki pasangan, Dr Andri menyarankan untuk mengalihkan atau menyalurkan libido ke bentuk kegiatan lain, misalnya olahraga atau kegiatan spiritual.
"Bisa disalurkan lewat masturbasi, dengan catatan tidak mengganggu atau merugikan kegiatan sehari-hari. Atau bisa juga dialihkan ke olahraga atau kegiatan spiritual," tambah Dr Andri.
Jika libido sering dialihkan, bukan berarti tubuh akan kehilangan libido untuk selamanya. Bila orang tersebut memiliki tubuh yang bugar, maka libido tetap masih ada di tubuhnya, namun tidak muncul karena tidak adanya rangsangan seksual.
(mer/vta)











































