Minum Cukup, Salah Satu Kunci Bau Napas Segar

Mulut Segar Tanpa Bau Naga

Minum Cukup, Salah Satu Kunci Bau Napas Segar

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 17 Jul 2013 14:34 WIB
Minum Cukup, Salah Satu Kunci Bau Napas Segar
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Kekeringan di mulut akibat kekurangan cairan ludah (saliva) adalah salah satu penyebab bau mulut. Untuk mencegahnya, minumlah air yang cukup pada saat sahur dan berbuka.

"Cairan tubuh perlu minimal dua literlah. Tapi jangan terus-terusan minum juga. Pencernaan bagus, ginjal bagus, napas segar," kata Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKgA (K), PhD, spesialis kedokteran gigi anak, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (17/7/2013).

Perlu diketahui, kurangnya asupan cairan membuat ketidakseimbangan floral di dalam mulut. Hal inilah yang menyebabkan bau mulut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cukup minum, perlu juga mengonsumsi buah-buahan, utamanya yang mengandung vitamin C dan air, untuk menetralisir bau. Misalnya saja dengan makan jeruk, tomat, dan apel.

"Apel untuk kandungan seratnya juga bisa bersihin plak gigi atau cairan yang nempel, ini biasa disebut self cleansing," jelas Prof Heriandi.

Bisa dicoba pula, beberapa saat sebelum waktu imsak, kunyahlah permen karet bebas gula. Sebab permen karet ini dapay membantu memproduksi air liur lebih banyak.

(vit/vit)
Mulut segar tanpa bau naga
12 Konten
Saat menjalani puasa, tidak sedikit orang yang mengalami bau mulut. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak ulasan khas ini.

Berita Terkait