Bebas Bahan Beracun, Mainan Rumahan Ini Malah Lebih Mendidik

Mainan Buat si Kecil

Bebas Bahan Beracun, Mainan Rumahan Ini Malah Lebih Mendidik

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 23 Okt 2013 14:33 WIB
Bebas Bahan Beracun, Mainan Rumahan Ini Malah Lebih Mendidik
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta -

Mainan yang beredar di pasaran terbuat dari berbagai macam bahan. Tak jarang, dengan harga murah, mainan yang ditawarkan justru mengandung bahan berbahaya. Atau jika tidak mengandung bahan berbahaya, harganya justru mahal. Padahal, mainan anak bisa dibuat sendiri lho di rumah.

"Orang tua bisa aja bikin boneka dari kaos kaki bekas terus dikasih bahan lain sebagai mata dan mulut. Atau bisa juga kardus bekas yang bersih dibungkus kertas warna warni dan dijadikan balok-balokan," tutur psikolog anak dari klinik tumbuh kembang Kancil, Ratih Zulhaqqi, MPsi saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis Rabu (23/10/2013).

Mainan alternatif lain yang bisa dibuat senidiri di rumah yaitu puzzle. Orang tua bisa mencari gambar yang menarik di internet, mencetaknya, lalu ditempel di karton tebal. Kemudian, gambar tersebut digunting menjadi beberapa bagian layaknya puzzle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratih menambahkan, jika anak sudah berusia tiga tahun ke atas, orang tua juga bisa memanfaatkan kaleng bekas misalnya yang dipadu dengan benang untuk membuat telepon-teleponan. Tapi, bagian kaleng yang tajam harus dihilangkan terlebih dulu kemudian dilapisi.

"Semua benda di sekitar kita bisa kok dijadikan objek bermain, misalnya tisu gulung selain dia tau bentuk, nanti tisunya kita balut ke tubuhnya terus dia lepas tisunya, itu kan udah bermain juga namanya," papar Ratiih.

"Untuk mengenalkan bentuk dan warna enggak mutlak harus pakai mainan edukasi, lewat buah atau sayuran juga bisa, atau benda-benda lain di sekitar kita, pastinya yang enggak berbahaya ya," pungkasnya.

(up/mer)
Mainan Buat si Kecil
10 Konten
Saat ini banyak mainan anak yang dijual bebas di pasar. Namun, bagi orang tua harus lebih teliti untuk membeli mainan untuk sang buah hati. Salah-salah memilih mainan bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan anak.

Berita Terkait