Dibanding Video Games, Ini Lebihnya Mainan Kayu untuk Anak

Mainan Buat si Kecil

Dibanding Video Games, Ini Lebihnya Mainan Kayu untuk Anak

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 23 Okt 2013 15:36 WIB
Dibanding Video Games, Ini Lebihnya Mainan Kayu untuk Anak
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Mainan moderen seperti video games bukan tidak ada manfaatnya. Namun dibandingkan mainan-mainan edukatif yang kebanyakan dibuat dari kayu, video games di mata psikolog kurang melatih kemampuan untuk struggle atau berjuang.

Psikolog anak dari klinik tumbuh kembang Kancil, Ratih Zulhaqqi, MPsi berpendapat bahwa video games juga memiliki sisi edukatif. Salah satunya adalah meningkatkan sensorik motorik, misalnya dalam mencocokkan warna. Namun menurutnya, efeknya tidak terlalu signifikan.

"Malah yang banyak itu kekurangannya, karena mainan digital membuat anak terlalu gampang menyelesaikan games-games itu sehingga anak kurang struggle dalam menyelesaikan masalah yang dia hadapi. Masalah di sini ya games-games itu," katanya, seperti ditulis para Rabu (23/10/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratih pun mengomentari orang tua yang kerap bangga bila anaknya mahir memainkan video games, terutama yang bisa dimainkan dengan gadget. Menurutnya, kemahiran tersebut bukan sesuatu yang patut dibanggakan karena anak-anak belum saatnya bergantung pada teknologi tersebut.

Terlebih, orang tua kadang-kadang memberikan gadget sebagai mainan hanya untuk membuat anaknya diam. Bila si anak mulai rewel, maka orang tua tidak mau repot-repot menenangkannya lalu meminjaminya gadget yang ada video gamesnya untuk dimainkan.

"Mau nggak mau mereka harus menanggung risikonya yang banyak banget. Seperti itu tadi, anak jadi kurang struggle, kecanduan gadget, atau bahaya terhadap kesehatan. Karena anak nonton tv aja kan dibatesin maksimal 30 menit sehari," lanjut Ratih.

Kalaupun ada kelebihan video games dibandingkan mainan-mainan yang lebih sederhana seperti mainan kayu, maka hal itu hanya soal tempat. Permainan tradisional seperti congklak misalnya, butuh ruangan yang lapang sementara saat ini kebutuhan seperti ini semakin jarang tersedia.

(up/mer)
Mainan Buat si Kecil
10 Konten
Saat ini banyak mainan anak yang dijual bebas di pasar. Namun, bagi orang tua harus lebih teliti untuk membeli mainan untuk sang buah hati. Salah-salah memilih mainan bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan anak.

Berita Terkait