Meski umumnya tidak mematikan, kista ovarium bisa memicu nyeri hebat yang sangat mengganggu produktivitas. Karena itu, para perempuan diimbau untuk sebisa mungkin menghindari risiko terkena kista. Bagaimana caranya?
Ahli kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor, dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG mengatakan bahwa sebenarnya kista tidak bisa dicegah. Jika memang ada risiko, maka yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi risiko dan menghindari dampak lebih buruk.
"Kista tidak bisa dihindari, karena selama wanita masih punya ovarium, dia masih memiliki kemungkinan mempunyai kista," katanya saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (11/12/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan risiko terkena kista, dr Irfan mengatakan bahwa pengaruh makanan tidak terlalu besar. Setidaknya, faktor makanan tidak terbukti berhubungan secara langsung.
Sedangkan untuk mengurangi risiko terkenal kista, dr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Jakarta memiliki tips yang mudah untuk diikuti. Cukup dengan menerapkan pola hidup sehat, maka risiko terkena kista akan berkurang.
"Yang penting pola hidup sehat, hindari polusi yang bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh, hindari rokok juga karena bersifat karsinogen," katanya.
Menjaga kebersihan daerah kewanitaan juga dianjurkan untuk menghindari kista infeksi. Bila tak dicegah, infeksi di vagina bisa memicu radang di leher lahim lalu ke dinding rahim, tuba fallopi, kemudian ke rahim.
"Untuk makanan tidak ada makanan tertentu, yang penting makan sehat dan mencukupi gizi," tambah dr Sita.
(up/up)











































