Menurut ahli farmakoepidemologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof dr Iwan Dwiprahasto, MMedSc, PhD, salah satu penyakit yang bisa membuat anak boleh diberi antibiotik yakni penumonia atau radang paru.
"Ciri-cirinya anak demam tinggi, napasnya cepat sampai 40-50 kali tarik napas per menit," kata Prof Iwan saat berbincang dengan detikHealth seperti ditulis pada Rabu (5/2/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Prof Iwan, penulis buku 'Orangtua Cermat Anak Sehat', dr Arifianto, Sp.A mengutarakan bahwa diare biasa tidak memerlukan antibiotik. Antibiotik diperlukan jika sudah keluar darah saat diare.
"Itu bisa jadi disentri amuba, boleh diberi antibiotik asal ke dokter," ujar pria yang akrab disapa dr Apin ini.
Ia pun menyebutkan ada beberapa penyakit yang memang membutuhkan antibiotik yaitu infeksi saluran kemih pada balita serta radang tenggorokan Streptokokus atau Faringitis streptokokus yang disebabkan bakteri streptokokus dan biasanya diderita anak usia diatas tiga tahun
"Selain itu juga TBS dan radang telinga tengah atau otitis media yang biasanya disebabkan oleh penjalaran infeksi dari tenggorokan," ucap dr Apin.
(rdn/vit)











































