"Bentuk dan warna puting-aerola, lingkaran warna di sekitar puting, dipengaruhi genetik, keturunan, warna kulit atau ras, proses kehamilan dan menyusui serta perubahan ukuran payudara, berat badan, hormon," tandas Beta Subakti Nata'atmaja., M.D. ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (21/5/2014).
Hal ini berarti wajar-wajar saja bila ada wanita yang memiliki payudara besar namun putingnya kecil, atau sebaliknya. Kondisi demikian juga dikatakan tidak mempengaruhi fungsi payudara, misal terkait dengan kegiatan menyusui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja staf pengajar prodi Bedah Plastik, Rekonstruksi dan Estetik, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya tersebut juga menyampaikan bahwasanya prosedur ini mempunyai komplikasi tersendiri.
"Komplikasi pengecilan puting memang akan ada resiko menggangu proses menyusui, karena dilakukan di daerah sekitar saluran keluar kelenjar air susu," tegasnya.
Akan tetapi lain halnya bila yang dikecilkan adalah areolanya. dr Beta mengatakan prosedur ini tidak berdampak terhadap aktivitas menyusui anak karena letak areola yang jauh dari saluran air susu.
Yang jelas, dr Lisa Hasibuan, SpBP(K), dokter spesialis bedah plastik dari RS Hasan Sadikin Bandung ketika dihubungi secara terpisah mengungkapkan, rata-rata wanita memiliki ukuran payudara sebesar 250-350 cc. Namun normal tidaknya bergantung pada proporsi tubuh masing-masing wanita.
(lll/up)











































