Terlalu Sering Terkena Macet, Waspada Traffic Stress Syndrome Muncul

Macet dan Ancaman pada Kesehatan

Terlalu Sering Terkena Macet, Waspada Traffic Stress Syndrome Muncul

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 24 Des 2014 15:05 WIB
Terlalu Sering Terkena Macet, Waspada Traffic Stress Syndrome Muncul
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta -

Menghabiskan waktu lama di jalanan karena macet selain bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik, pikiran juga bisa menjadi terbebani. Akibatnya jika seseorang terjebak macet di pagi hari, tidak jarang stres bisa menghantui bahkan sebelum mulai beraktivitas.

Jika hanya beberapa kali terkena macet, psikolog Rosdiana Setyaningrum dari Diana and Associate mengatakan sebenarnya tidak mengapa. Namun, jika macet harus dilewati oleh seseorang setiap hari maka stres dapat muncul dan akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Ditambah kalau di Jakarta kan lalu lintasnya semrawut banget, kita harus waspada dari awal di jalan sampe di tempat tujuan. Itu menambah stres," ujar Rosdiana ketika dihubungi oleh detikHealth dan ditulis pada Rabu (24/12/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari stres yang menumpuk, bukan tidak mungkin seseorang dapat terkena traffic stress syndrome (TTS) atau sindrom stres akibat macet. Rosdiana mengatakan gejala orang yang mengalami sindrom ini di antaranya seperti sakit kepala, hilang fokus, marah-marah, dan tangan yang berkeringat.

"Ini terjadi tak lama setelah macet, biasanya 5 menit. Terjadinya tiap macet, bukan pas hanya kita lagi buru-buru saja," imbuhnya.

Saat macet, agar stres tidak mengambil alih Rosdiana menganjurkan untuk melakukan hal-hal yang bisa sedikit menenangkan. Seseorang bisa mendengarkan lagu kesukaannya, menggunakan wewangian mobil yang bisa menenangkan, atau mengobrol dengan teman.

Setelah sampai tempat tujuan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu. Tarik napas, minum, dan kemudian lanjut beraktivitas disarankan oleh Rosdiana. Cara apapun yang dirasa bisa membantu dapat dilakukan agar stres tetap terkendali.

"Gak ada cara yang benar ampuh. Mengatasinya secara keseluruhan, misalnya mulai dan akhiri hari dengan hal yang kita sukai, misalnya kopi di pagi hari, nonton TV sebentar di malam hari. Jadi, lebih untuk stres secara umum, gak cuma pas macet saja," tutup Rosdiana.

(ajg/ajg)
Macet dan Ancaman pada Kesehatan
14 Konten
kemacetan sepertinya sudah menjadi 'makanan' sehari-hari bagi warga Jakarta. Meski sudah dianggap biasa, kemacetan tetap menimbulkan banyak kerugiaan.

Berita Terkait