dr Ayu Yuni Andini dari Klinik Cempaka Putih mengatakan bahwa merayakan tahun baru di tempat terbuka seperti Monas membuat seseorang rentan terserang flu, perut kembung hingga demam dan radang tenggorokan. Oleh karena itu ia meminta masyarakat agar mempersiapkan sistem imun tubuh agar tak mudah terserang penyakit.
"Iya perlu banget pakai jaket dan celana panjang jika di area terbuka apalagi cuaca akhir tahun tidak bersahabat. Minuman hangat juga perlu terutama ada kandungan jahenya," tutur dr Ayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musim penghujan seperti ini membuat banyak sekali penyakit memang. Hujan akan menimbulkan genangan-genangan air baru. Tempat ini tentunya potensial sekali untuk hidup nyamuk aedes aegypti yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.Hujan dapat menyebabkan bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat lalu hanyut, mencemari sumber air bersih," ungkap dr Meta ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (31/12/2014).
Tercemarnya air membuat penyakit serperti diare dan disentri akan meningkat. Karena itu ia menyarankan agar masyarakat menghindari daerah-daerah yang memiliki genangan air.
Meski begitu dr Meta menepis anggapan yang mengatakan bahwa terlalu sering terpapar angin di tempat terbuka akan berisiko terserang angin malam. Dalam istilah medis, menurutnya tidak ada istilah angin malam lebih berbahaya daripada angin di waktu lain.
"Sebetulnya di dunia medis tidak ada istilah angin malam. Tapi angin malam hari memang cenderung lebih dingin dan lembap. Ini yang bisa menganggu kesehatan. Misalnya untuk mereka yang mempunyai asma, akan gampang sekali terpicu kambuh," pungkasnya.
(mrs/up)











































