Banyak orang yang memilih beraktivitas di luar ruangan saat malam pergantian tahun. Di luar ruangan, mereka bebas melihat angkasa yang dimeriahkan cahaya kembang api. Nah, beberapa orang memilih bersepeda motor menyusuri jalan raya sembari menunggu malam pergantian tahun.
"Nah ini yang banyak terjadi pada saat malam tahun baru yaitu kecelakaan lalu lintas (KLL), khususnya bagi pengendara motor. Mereka tetap harus memakai helm, jaket, sepatu sesuai aturan," ujar dr Ayu Yuni Andini yang berpraktik di Klinik Cempaka Putih, Jakarta, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (31/12/2014).
Kecelakaan lalu lintas di malam tahun baru kerap kali terjadi karena kerap kali pemotor remaja yang ikut konvoi merasa tertantang untuk balapan. Umumnya para remaja memang gampang terpancing ajakan balapan, sehingga mengebut di jalan. Kebut-kebutan di jalanan umum tentu berisiko terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya juga mengingatkan agar pengendara kendaraan tetap mengikuti aturan berlalu lintas. Meskipun tahun baru dirasakan istimewa bagi sebagian orang sehingga aneka pesta digelar, namun bukan berarti kemudian menjadi pembenar untuk berkendara tanpa aturan.
"Gunakan helm, nyalakan lampu, jangan melanggar rambu dan hormati pengguna jalan lainnya," pesan dr Meta.
Terkait konvoi di malam pergantian tahun, Kepolisian Daerah Metro Jaya melarang kegiatan ini karena dinilai rawan gangguan kamtibmas. Konvoi kendaraan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan karena mengabaikan keselamatan berkendara.
Di samping itu, iring-iringan kendaraan juga bisa menimbulkan kemacetan di ruas jalan. Untuk itu, polisi mengimbau warga merayakan pergantian tahun di wilayah masing-masing, sehingga tidak tumplek di Jakarta.
(vit/up)











































