"Bisa juga terkena infeksi dan berdarah kalau tidak dikerjakan dengan baik," kata dr Enrina Diah SpBP, pakar bedah plastik dari Ultimo Aesthetic & Dental Center Jakarta, seperti ditulis Rabu (21/1/2015).
Risiko terjadinya infeksi, menurut dr Enrina relatif sangat kecil. Ia sendiri belum pernah menjumpai karena prosedur semacam itu pasti dilakukan dengan sangat hati-hati. Kalaupun terjadi, biasanya pasien akan datang ke dokter untuk minta infeksinya dibersihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara teoritis bisa, tetapi jarang terjadi," kata dr Beta Subakti Nata'atmaja Sp.BP-RE(K) dari RS Onkologi Surabaya.
Vagina yang dipermak dengan vaginoplasty disebut-sebut awet, sehingga operasi ini tidak peru dilakukan berulang kali. Cukup sekali, hasilnya akan tahan lama. Risiko vagina merenggang lagi tentu tetap ada, baik karena faktor usia ataupun penggunaan yang melebihi kapasitas.
"Misalnya melahirkan banyak anak," tambah dr Beta.
(up/vit)











































