Diet ini sendiri awalnya diadaptasi dari salah satu klinik di Amerika Serikat, Mayo Clinic. Selama bertahun-tahun klinik ini melakukan riset mengenai pola makan sehat yang sebaiknya diterapkan oleh manusia.
Dari hasil riset tersebut kemudian dikemukakan bahwa dalam metode diet mayo ala Mayo Clinic ini secara garis besar diet memiliki dua pola program yang harus dijalani oleh seseorang: yakni menjalani 5 kebiasaan baik (good habits) dan meninggalkan 5 kebiasaan buruk (bad habits).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diet Mayo yang sebenarnya itu dikeluarkan oleh salah satu klinik seperti rumah sakit di Amerika yang mananya Mayo Clinic. Mereka itu mengeluarkan buku diet: The Mayo Clinic Diet," ungkap ahli gizi Jansen Ongko, Msc, RD kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/1/2015).
Menurut Jansen, Diet Mayo yang tengah populer di kalangan masyarakat saat ini memiliki versi yang berbeda dengan definisi dan prinsip diet mayo sebenarnya dari Mayo Clinic. Oleh sebab itu, perlu diluruskan mengenai Diet Mayo yang sebenarnya sesuai dengan acuan Mayo Clinic.
"Diet mayo dari Mayo Clinic ini beda dengan diet mayo yang di Indonesia. Versinya itu berbeda. Jadi ada kerancuan, yang kebanyakan orang kira itu diet mayo dari Mayo Clinic, padahal isi dalamnya beda sekali. Beda banget," tegas nutrisionis lulusan California State University, Los Angeles ini.
Nah, agar Anda tak ikut salah dan bisa menerapkan pola makan yang lebih sehat, yuk lebih berkenalan dengan Diet Mayo dalam Ulasan Khas detikHealth hari ini dengan tema: 'Kupas Tuntas Diet Mayo'!
(ajg/up)











































