"Sebaiknya nggak pakai celana dalam, supaya tidak lembab dan jadi kering," ujar dr Abraham Arimuko SpKK saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (1/4/2015).
Namun, jika ingin menggunakan boxer menurut dr Abraham tidak masalah karena dengan bentuknya yang relatif longgar, maka akan lebih banyak sirkulasi udara yang bisa masuk. Senada dengan dr Abraham, dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK menuturkan di waktu istirahat atau tidur pria bisa saja tidak memakai celana dalam atau menggunakan boxer saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keseharian juga kerap dikatakan jika memakai celana dalam saat tidur, apalagi yang ketat, bisa membuat mandul. Hal ini pun ditepis dr Abraham.
Menurutnya, efek penggunaan celana dalam saat pria tidur, termasuk jika terlalu ketat tidak akan menimbulkan efek samping seekstrem itu. Tapi, patut diingat suhu panas di sekitar testis juga berpengaruh pada kesuburan pria.
Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Pria untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
"Kalau terlalu panas, memang produksi sperma bisa berkurang karena testis sebagai pabrik sperma akan terpengaruh. Contoh kondisi panas lain misalnya dia sopir, jok mobilnya tidak dilapisi dan dia terus-terusan duduk, suhu di sekitar testis bisa panas," terang dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.
Baca juga: Ini Dia Alasan Mengapa Pria Lebih Sehat Jika Pakai Celana Boxer
Dihubungi terpisah, pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanaga, dr Andri Wanananda, MS menuturkan buah zakar atau testis pada pria memerlukan suhu yang sesuai dengan suhu tubuh normal, yakni sekitar 36-36,5 derajat Celcius. Bila celana dalam yang dipakai terlampau ketat hingga mengganggu suhu yang ideal untuk produksi sel jantan (spermatozoa), besar kemungkinan akan terjadi proses kemandulan.
"Jelasnya, jumlah, motilitas (pergerakan) dan bentuk sel jantan akan tidak normal," kata dr Andri.
(rdn/vta)











































