Anak tumbuh sehat dan cerdas jika mendapat stimulasi dan nutrisi yang cukup. Nah, dalam menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan si kecil, perlu dilakukan sejak masih di kandungan. Jadi jangan pernah mengabaikan janin dalam kandungan.
Cara stimulasi si kecil di kandungan bisa dilakukan dengan membacakan ayat-ayat suci. Selain itu juga bisa dilakukan dengan memperdengarkan lagu-lagu religi.
"Kalau ibadah itu kan sifatnya religi. Bisa meningkatkan rasa syukur ayah dan ibu karena ada buah hati. Dengan syukur dan ikhlas, orang tua bisa lebih tenang, ibu juga lebih rileks, frekuensi aliran darah dan detak jantung tenang sehingga bisa membantu janin menemukan jalan lahirnya lebih mudah," papar Anne Gracia, praktisi neurosains terapan dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (9/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkomunikasi dan melibatkan janin dalam setiap kegiatan seolah dirinya sudah lahir juga perlu dilakukan. Cara berkomunikasi tidak melulu secara verbal, tapi juga bisa melalui usapan di perut ibu.
"Ayah bisa mengelus perut ibu kemudian memberi tepukan ringan di perut ibu. Dengan tepukan ringan, akan menimbulkan getaran pada janin yang berguna untuk melatih auditori si janin lebih peka untuk menerima variasi rangsangan," jelas Anne.
Janin yang peka dalam menerima variasi rangsangan, maka saat lahir bayi bisa lebih dinamis menerima ragam stimulus yang ada saat melihat atau mendengar hal-hal lain di sekitarnya. Dengan demikian anak pun tumbuh lebih cerdas.
(vit/up)











































