Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari RS Brawijaya, dr Prima Progestian, SpOG menjelaskan, ibu hamil mengalami perubahan yang luar biasa pada fisiknya karena ini adalah semacam bentuk adaptasi tubuh terhadap 'benda asing', yaitu bayi yang ada di dalamnya saat ini.
"Bayi itu merupakan benda asing bagi tubuh ibu karena bayi itu kan separuh gen ayah dan separuh gen ibu. Sehingga wajar kalau saat hamil muncul berbagai keluhan karena di tubuh ada benda asing," jelas dr Prima beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Prima mengungkapkan ada beberapa keluhan yang paling sering dilontarkan calon ibu di awal-awal kehamilan, antara lain mual, muntah, pendarahan dan perut yang mengencang atau kram.
Selebihnya akan terjadi seiring dengan pertambahan usia kehamilan seperti kontraksi, sesak napas, kaki membengkak, nyeri pada tubuh yang disertai depresi, tidak nafsu makan, demam, dan sakit kepala.
Meski begitu, dokter yang juga berpraktik di RSIA Muhammadiyah Taman Puring tersebut meyakinkan bahwa keluhan ini bersifat alamiah dan wajar-wajar saja. Yang perlu diwaspadai adalah bilamana ibu hamil mengidap penyakit tertentu jauh sebelum berbadan dua, semisal hipertensi atau diabetes.
"Jika ibu memiliki penyakit sebelum masa kehamilan ini yang disebut sebagai faktor penyerta. Jadinya saat hamil keluhan dan kondisi penyakitnya ini malah semakin berat," lanjutnya.
Baca juga: Daftar Masalah Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Untungnya, keluhan-keluhan ini dikatakan akan menghilang dengan sendirinya di trimester ketiga atau bahkan di tiga bulan pertama.
"Cara mengatasinya ya ke dokter, lalu minta diresepkan obat untuk keluhan-keluhannya. Imbangi dengan konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang berbau menyengat dan pedas," sarannya kepada detikHealth dan ditulis Rabu (3/6/2015).
(lll/up)











































