Bukan cuma makanan manis, makanan apapun sebenarnya tidak sebaiknya dikonsumsi berlebihan. Terlebih saat berbuka, ketika perut berada dalam kondisi kosong setelah seharian penuh tidak terisi oleh makanan.
"Kita sering 'lapar mata', padahal kebutuhan tubuh tidak sebanyak itu," kata dr Ahmad Fuady, M.Sc-HEPL, Kepala Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kayu Putih, seperti ditulis Rabu (17/6/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat seseorang lapar mata dan kemudian kalap makan berlebihan, maka energinya akan terkonsentrasi ke lambung. Metabolisme bekerja dengan lebih keras untuk mencerna makanan yang tiba-tiba saja memenuhi lambung. Efeknya, tubuh jadi cepat lemas.
Makanan manis tetap boleh dikonsumsi saat berbuka, bahkan harus. Takarannya saja yang diatur, agar tidak berlebihan. Cukup untuk menaikkan kadar gula darah, setelah itu konsumsilah makanan yang seimbang seperti biasa agar kebutuhan nutrisi serta sumber energi tetap terjaga.
"Pastikan seimbang dan dalam jumlah yang secukupnya. Mirip dengan sahur," kata dr Ahmad.
Baca juga: Kapan Waktu Olahraga Terbaik Saat Puasa: Usai Sahur atau Jelang Berbuka? (up/vit)











































