Bulan Puasa Bukan Halangan untuk Food Combining, Ini Kuncinya

Jakarta - Saat berpuasa, metode food combining juga tetap bisa dilakukan lho. Yang terpenting, Anda harus paham betul bagaimana metodenya. Yuk simak!

Menurut praktisi yoga sekaligus salah satu pelaku food combining, Erikar Lebang, bulan Ramadan benar adanya bukan halangan bagi mereka yang ingin menjalani metode makan ini.

Sesuai dengan metode food combining yang memerhatikan jam kerja sistem pencernaan, Erikar menegaskan bahwa pelaku food combining sejati pada dasarnya akan bersahur hanya dengan minum air putih dan makan buah segar hingga kenyang.

"Lalu dilanjutkan bila dirasa perlu makanan menu karbohidrat alami (bukan prosesan) ditambah sayuran segar dan sedikit protein nabati," tutur Erikar kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (8/7/2015).

Baca juga: Ingin Coba Food Combining? Yuk Awali dengan Kenali 3 Siklus Pencernaan Ini

Begitupun dengan berbuka, Erikar menjelaskan sebaiknya hanya dilakukan dengan minum air putih serta buah segar. Jangan kalap, berikan jeda waktu baru kemudian memakan makanan berat. "Lanjutkan makan malam dengan prinsip dasar food combining, yang tidak mengonsumsi pati bersamaan dengan protein hewani," pesan Erikar.

Pemilik akun Twitter @erikarlebang ini menegaskan bahwa untuk menerapkan food combining di bulan Ramadan, kuncinya adalah komitmen. Salah satunya komitmen pada pilihan makanan sekitar karbohidrat alami (nasi merah, cokelat dan hitam), sayuran segar, protein nabati atau lauk yang dimasak sesederhana mungkin. Tak lupa juga untuk meminum air putih selagi bisa.

"Sangat batasi juga asupan protein hewani serta makanan prosesan," tegas Erikar. (ajg/up)