Agar Puasa Lancar, Begini Trik Saat Sahur yang Bisa Diterapkan

Food Combining Saat Puasa

Agar Puasa Lancar, Begini Trik Saat Sahur yang Bisa Diterapkan

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 08 Jul 2015 10:06 WIB
Agar Puasa Lancar, Begini Trik Saat Sahur yang Bisa Diterapkan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Mau puasa sehat dan lancar? Salah satu kuncinya menurut metode food combining adalah dengan membatasi asupan protein hewani dan makanan prosesan saat sahur.

Hal ini dibenarkan oleh praktisi yoga sekaligus salah satu pelaku food combining, Erikar Lebang. Pria yang sudah menerapkan food combining sejak tahun 1999 ini menyebutkan bahwa sebenarnya rasa kantuk yang muncul saat puasa tak mutlak hanya disebabkan oleh karbohidrat. Tetapi juga protein, terlebih protein hewani.

Seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'Food Combining di Bulan Ramadan', Erikar menuliskan bahwa saat bangun tidur para pelaku food combining dianjurkan minum segelas air hangat yang diberikan perasan jeruk lemon atau nipis. Gunanya untuk memberikan tonik (penguat) pada liver yang bekerja keras sebagai katalisator serap saat tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Agar Tak Salah Kaprah, Ini Lho Definisi Metode Food Combining yang Tepta

Jika ingin menerapkan food combining saat sahur, dianjurkan juga untuk bangun dan sahur lebih awal. Mengapa? "Kita tahu dalam siklus sirkadian, waktu sahur pukul 3 hingga setengah 5 pagi ada di fase pembuangan, di mana tubuh baru menyelesaikan siklus serap dan sisa prosesnya dibuang. Energi yang dibutuhkan sangat besar dan kita sebaiknya tak mengganggu dengan makan makanan berat," ungkap Erikar.

Itulah sebabnya pelaku food combining sahur dengan mengonsumsi buah terlebih dahulu, setidaknya 20-30 menit dari waktu normal. Setelah itu, pilihlah menu karbohidrat atau pati sebagai menu sahur lanjutan.

Ingat, menu protein hewani umumnya sangat sulit dicerna oleh tubuh. Sebab proses pemilahannya menjadi asam amino terlalu rumit dan menyita banyak energi. Oleh sebab itu, setidaknya selama sebulan batasi konsumsi protein hewani dalam menu sahur. Sebaiknya menu ini dikonsumsi hanya saat aktivitas tak terlalu padat atau di hari libur misalnya.

"Sebaiknya setelah makan buah, pilih menu karbohidrat dan sayuran segar. Usai waktu makan, Anda bisa menunggu waktu imsak dengan menyiapkan segelas air putih berkualitas. Minumlah perlahan-lahan untuk menutup sesi sahur," pesan Erikar kepada detikHealth, Rabu (8/7/2015).

Baca juga: Bulan Puasa Bukan Halangan untuk Food Combining, Ini Kuncinya

(ajg/up)
Food Combining Saat Puasa
9 Konten
Saat menerapkan food combining dan berpuasa di bulan Ramadan, selain menyiapkan menu diperlukan juga kebiasaan makan yang tepat agar manfaatnya maksimal.

Berita Terkait