dr Roslan Yusni Al Imam Hasan, SpBS dari RS Bethsaida Tangerang menjelaskan yang diyakini sebagai penyebab utama sindrom kaki gelisah adalah kekurangan zat besi di otak. Kondisi ini diakibatkan oleh gangguan neurotransmitter yang bernama dopamin yang menghubungkan antara sel saraf satu dengan yang lain.
"Dopamin berhubungan dengan kekurangan zat besi di otak. Penemuan yang paling baru juga telah ditemukan 6 jenis mutasi gen yang berhubungan dengan RLS. Jadi terdapat 6 jenis gen yang telah bermutasi yang akan menyebabkan RLS. Sejauh ini baru ditemukan 6 jenis mutasi gen," papar dokter yang akrab disapa dr Ryu itu dalam wawancara dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (19/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mutasi gen, sambungnya, bisa terjadi secara acak dengan berbagai pemicu entah itu makanan yang diasup, cuaca, atau karena penyakit. Jika seorang bapak atau ibu memiliki salah satu dari 6 gen yang bermutasi, maka bisa turun ke anaknya.
"Jadi pada dasarnya penyebabnya karena di otak terjadi gangguan neurotransmitter. RLS ini bisa terjadi karena banyak pemicu, ya stres, lapar, penyakit seperti diabetes, anemia, panik, tapi kalau memang tidak ada bakat, pemicu apapun tidak bisa," tuturnya.
Baca juga: Perhatikan, Orang-orang Ini Rentan Mengalami Sindrom Kaki Gelisah
Apakah ini merupakan tanda penyakit lainnya? Menurut dr Ryu, sindrom kaki gelisah adalah kumpulan gejala. Karena sindrom ini berdiri sendiri, maka pemicunya bisa jadi karena sakit.
"Misalnya dulunya nggak apa-apa, tapi sejak sakit typus jadi begini. Kelainan gen mengakibatkan signaling dopamin terganggu. Kadar zat besi dalam otaknya turun. Turunnya juga akibat dari mutasi gen," terang dr Ryu.
Dihubungi terpisah, dr Andreas Prasadja, RPSGT, dari RS Mitra Kemayoran menambahkan sindrom kaki gelisah bisa jadi muncul karena masalah di tulang punggung, komplikasi diabetes, juga anemia. (vit/ajg)











































