"Biasanya sindrom kaki gelisah ini juga disertai Periodic Limb Movement Disorder (PLMD), jadi pada saat sedang tidur, kaki penderita ini suka gerak-gerak," terang dr Andreas Prasadja, RPSGT, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (19/8/2015).
Gerakan kaki ini biasanya terjadi selama 10 detik. Setelah bergerak-gerak, kaki akan diam. Namun selang 10 sampai 15 detik, kaki kembali bergerak-gerak. Nah, setiap kali kaki bergerak tiba-tiba akan membuat otak kaget.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tentunya mengganggu proses tidur, sehingga kualitas tidur pun menjadi buruk lantaran terpotong-potong dengan masa bangun. Jika tidak ditangani, selama berbulan-bulan seseorang bisa tidak memiliki tidur yang berkualitas. Alhasil kehidupan sehari-harinya pun bisa terganggu.
"Tidur bisa jadi tidak nyenyak dan insomnia, cuma sayangnya karena tidak begitu populer dianggap ini masalah psikologi, dianggap ini karena mental dan sebagainya, padahal ada penjelasan medisnya," lanjut dr Andreas.
Baca juga: Cek di Sini, Aneka Penyebab Sindrom Kaki Gelisah
(vit/ajg)











































