dr Ade Maryana, koordinator layanan HIV dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan mengatakan bahwa pengidap HIV tetap bisa menikah dan punya anak. Namun, dia harus rajin minum obat ARV seumur hidupnya dan jalani pola hidup sehat.
Obat tersebut digunakan untuk melemahkan virus agar tidak cepat berkembang dan menyebabkan komplilasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Mitos tentang HIV-AIDS yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang
Infeksi HIV memang tidak dapat disembuhkan, dan berisiko memicu kematian jika tidak diobati. Namun, seorang HIV bisa tetap bisa menjalani hidup yang sehat dan berkualitas jika rajin meminum ARV.
Dengan mengonsumsi obat ARV secara rutin seumur hidupnya, seorang pengidap HIV juga bisa menikah dan punya anak. Ia juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk memperhitungkan waktu yang tepat untuk pebuahan, yakni saat viral load atau jumlah virusnya minimal.
"Kalau memang nantinya ingin punya anak, harus benar-benar direncanakan dengan dokter melalui pemeriksaan virologi, dan pastikan istri sedang masa subur," tutup dr Ade.
Baca juga: Perilaku Homoseksual Turut Memicu Tingginya Kasus HIV-AIDS di Jabar (up/up)











































