Lusi, seorang karyawati sebuah perusahaan di Jakarta Selatan ingat betul saat dirinya dirawat di rumah sakit. Ketika itu, sang ibulah yang merawat dan menemaninya check up. Momen tersebut tidak pernah bisa terlupakan oleh Lusi.
"Aku tahu sebenarnya dia itu banyak kerjaan di rumah. Seharian dari pagi sampai malam," kata Lusi, mengenang momen tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartini, ibu Lusi (Foto: 20detik) |
Mengenang pengorbanan ibu sudah tentu sangat menguras emosi. Karyawati muda lainnya, Isla semakin hanyut dalam kesedihan ketika mengingat bahwa saat ini dirinya terlalu sibuk mengejar mimpi hingga sedikit melupakan kebersamaannya dengan sang ibu.
"Terakhir berpelukan..? Hehehe.. Jadi sedih," sesal Isla, saat menyadari bahwa belakangan ini ia semakin jarang meluangkan waktunya untuk bercengkerama dengan ibu tercinta.
Isla dan ibunya (Foto: 20detik) |
Baca juga: Celoteh Para Bocah: Selamat Hari Ibu, Mama!
Seorang karyawati lainnya, Una, tidak kuasa menahan haru saat berusaha mengungkapkan harapannya untuk sang ibu. Merasa bahwa dirinya masih belum sanggup memberikan sesuatu untuk orang yang dicintainya tersebut, ia hanya ingin suatu saat nanti bisa membanggakan sang ibu.
"Aku sayang Mama," tutupnya dengan mata sembab.
Foto: 20detik |
Video berikut ini adalah ungkapan sayang para perempuan muda yang tengah mengejar mimpinya dalam berkarir, kepada ibu yang mereka sayangi dengan sepenuh hati.
Baca juga: Yuk, Ramai-ramai Ungkapkan Rasa Sayang ke Ibu
(up/rdn)












































Hartini, ibu Lusi (Foto: 20detik)
Isla dan ibunya (Foto: 20detik)
Foto: 20detik