Seleb TikTok yang akrab disapa Yuni, selalu menjadi sorotan netizen karena penampilan yang dinilai unik. Terutama wajah dengan dagu yang super lancip.
Wanita bernama lengkap Yunianingyas Fajarini (45) adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) daerah Bandar Lampung. Awalnya, Yuni mengunggah sebuah video dirinya sedang menyantap makanan dengan pakaian bernuansa serba pink pada 2020 lalu. Bukan mengomentari aksinya makan, netizen justru dibuat salah fokus dengan bentuk dagunya.
Dari sinilah Yuni terus dibanjiri komentar negatif dari netizen. Namun, Yuni sudah menganggap itu sebagai hal yang biasa. Dia menyadari banyak orang yang menyinggung penampilannya dan tetap memilih menjadi dirinya sendiri yang unik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Yuni bisa memiliki dagu super lancip? Yuni mengakui bahwa dia melakukan perawatan klinik seperti filler, botox, dan tanam benang pada wajahnya.
"Aku sejak remaja memang sudah suka sekali dengan perawatan kecantikan. Tapi, untuk melakukan filler dan botok sesudah menikah ini kak," beber Yuni saat dihubungi detikcom Rabu (23/08/2023).
Selain itu, Yuni menjelaskan bahwa dia senang memakai filter saat membuat konten di media sosial. Filter tersebut yang sebenarnya membuat dagu tampak semakin lancip hingga seluruh wajah Yuni terlihat lebih kecil dari bentuk aslinya.
"Ya mba memang aku kalo bersosmed selalu menggunakan filter," beber Yuni.
Meski banyak orang kerap mengkhawatirkan kondisi kesehatannya imbas perawatan filler, Yuni mengaku hingga saat ini tidak ada efek samping fatal yang dialami.
"Efek perawatan yang aku rasakan paling infeksi aja tapi itu sangat jarang si kak. Paling seperti bisul kak atau merah-merah saja," Yuni menerangkan dengan santai.
Apa itu Filler, Botox, hingga Tanam Benang?
Kebanyakan orang melakukan jenis perawatan ini sebagai jalan pintas untuk menghindari operasi plastik. Secara garis besar, filler, botox, dan tanam benang dilakukan untuk mencegah penuaan. Filler sendiri bisa mencegah tanda-tanda penuaan, juga membuat hidung lebih mancung, bibir lebih tebal, dan lainnya. Sementara botox biasanya dilakukan untuk menghilangkan garis kerutan, tanam benang untuk menarik kulit yang kendur.
Jika ingin melakukan perawatan ini sebaiknya pelajari lebih detail terkait prosedur dan rIsikonya. Termasuk pemilihan dokter dan tempat perawatan yang kompeten dalam bidangnya, agar menghindari malpraktik yang malah memperburuk penampilan dan berefek buruk pada tubuh.
(suc/suc)











































