Beberapa waktu lalu viral di media sosial video pengurus OSIS melakukan razia dan membuang sunscreen dan produk kosemetik yang ketahuan dibawa oleh para siswa. Dalam video yang beredar, nampak sejumlah anggota OSIS merusak kemasan sunscreen yang dibawa oleh siswa.
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang penting untuk digunakan setiap hari. Menggunakan sunscreen bermanfaat untuk mencegah berbagai masalah penyakit kulit, salah satunya adalah kanker kulit.
Spesialis kulit dr Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV menuturkan bahwa kebiasaan menggunakan sunscreen sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Bahkan semenjak anak-anak, kebiasaan menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan juga sangat disarankan.
"Jadi sebenarnya dari bayi pun nggakpapa pakai sunscreen. Nggak masalah yang penting yang physical. Sebenarnya tergantung pada faktor risikonya," ucap dr Endi ketika ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
"Kalau misalkan dia memang akan banyak kena matahari, mau usia berapa pun bisa menggunakan sunscreen," sambungnya.
dr Endi lebih lanjut menjelaskan, jenis sunscreen yang bisa diberikan pada anak berjenis physical sunscreen. Ia menuturkan bahwa penggunaan chemical sunscreen hanya bisa diberikan pada orang dewasa.
Oleh karena itu, ia meminta orang tua tetap memperhatikan produk sunscreen yang akan diberikan kepada anak.
"Kalau cara pemakaiannya sama saja untuk anak atau orang dewasa. Untuk SPF-nya di Indonesia minimalnya 30 idealnya. Itu harus dipakai ulang, jadi nggak sekali pakai terus selesai," jelas dr Endi.
Penggunaan sunscreen sangat penting untuk perlindungan kulit untuk anak dan orang dewasa. Selain untuk mengurangi risiko kanker kulit, sunscreen juga mencegah sunburn, mencegah munculnya noda kulit, mengurangi risiko hiperpigmentasi dan melasma, serta melindungi kulit dari penuaan dini untuk efek jangka panjang.
Simak Video "Video: Cara Pilih Sunscreen dan Waktu yang Tepat untuk Reapply"
(avk/vyp)