Ramai warganet media sosial X membahas soal manfaat air cucian beras untuk kulit wajah. Tak sedikit dari mereka membeberkan manfaat dari cuci muka menggunakan air beras, seperti mencerahkan kulit wajah hingga mencegah penuaan dini.
"Tiap cuci beras, air sisaan yang putih-putih itu, jangan dibuang. Masukin toples, pake buat cuci muka ato buat bilas rambut. You're welcome," kata pemilik akun @e**ed**e.
"true here's another tip, bilasan pertama atau kedua ya soalnya kalo yg pertama kotor buang aza. ampuh nyerahin dan bikin muka alus (honest rivyu pemakaian sendiri) jangan lupa pakenya berkala, kalo dah kering basuh lagi basuh lagi sampe lepek wkwkw di tangan kaki juga boleh," kata netizen lain membenarkan.
Meski begitu, ada juga sebagian netizen lain yang menyebut bahwa tips tersebut tidak cocok untuk mereka. Bahkan kondisi kulitnya semakin parah semenjak cuci muka dengan air cucian beras.
"Pernah pake gituan waktu awal-awal viral skincare alami. Justru malah memperparah kondisi kulitku yang sensitif karena setelah pake itu jadi gatal-gatal. Pas berobat ke spkk (spesialis kulit) disuruh stop jangan pake itu lagi katanya air kotor," balas netizen lain.
Beneran Ngaruh ke Kulit Wajah?
Spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE mengatakan air cucian beras memang memiliki potensi manfaat karena kandungan seperti antioksidan, vitamin B dan E, hingga inositol di dalamnya. Kandungan tersebut secara umum baik untuk regenerasi sel, menjaga skin barrier, hingga mencegah penuaan.
"Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan kulit atau photoaging," kata dr Darma ketika dihubungi detikcom, Minggu (19/1/2025).
Meski ada potensi manfaat di dalamnya, dr Darma mengingatkan ada banyak faktor yang dapat mendorong kesehatan kulit. Termasuk gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Terlebih, kandungan-kandungan nutrisi dalam air cucian beras, seperti antioksidan, konsentrasi spesifiknya juga tidak selalu terukur tinggi.
"Efek 'mencerahkan' sebagian besar diduga berasal dari kandungan niasin dan antioksidan yang mendukung pergantian sel kulit dan mengurangi stres oksidatif," kata dr Darma.
Nggak Boleh Sembarangan Pakai Air Cucian Beras
dr Darma mengingatkan penting untuk masyarakat memerhatikan kebersihan air cucian beras yang digunakan untuk cuci muka. Selain itu, pastikan wadah untuk mencuci beras juga bersih dan kering untuk menghindari kontaminasi bakteri atau jamur.
"Cucian pertama masih banyak mengandung kotoran dan dari proses pengolahan beras. Cucian kedua biasanya lebih bersih, tapi masih kaya akan pati dan sejumlah nutrisi. Banyak orang memilih cucian kedua atau bahkan ketiga sebagai air beras yang diambil," kata dr Darma.
Simpan air cucian beras dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Waktu simpan air cucian beras maksimal 1-2 hari dan apabila muncul bau asam atau fermentasi berlebih, disarankan untuk tidak digunakan lagi.
Beras organik juga kadang dipilih karena dianggap lebih minim residu pestisida.
"Yang utama itu kebersihannya (beras) sih. Pastikan juga kulitnya aman, jadi butuh konsul dokter untuk pastikan aman atau tidak buat kulitnya," tambahnya.
NEXT: Kalau punya masalah kulit ini, sebaiknya hati-hati.
(avk/naf)