"Penyebabnya bisa genetik. Pertumbuhan lempeng tulangnya juga menjadi penyebabnya. Kalau makanan tidak memengaruhi pembentukan tulang," kata dr Yoyos Dias Ismiarto, SpOT(K), staf Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (27/2/2015).
Baca juga: Dengan Foot-Binding ala China, Jari-jari Kaki Zhang 'Mengerucut'
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dibiarkan lama-kelamaan akan menjadi bentuk X yang extrem, di samping itu menjadikan kerusakan pada tulang rawan dan sendinya," lanjut dr Yoyos.
Cara penanganannya, sambung dr Yoyos, biasanya akan digunakan brace seperti untuk mengatasi kelainan kaki yang menyerupai huruf 'O'. Jika belum ada perbaikan maka bisa dilakukan pembedahan.
Baca juga: Tangan dan Kaki Lunglai Karena Sakit Langka, Alyssa Tetap Semangat
Pada anak yang sudah berjalan dengan lancar, salah satu masalah yang bisa ditemui adalah berjalan jinjit, di mana anak hanya berjalan dengan menggunakan kaki bagian depannya saja. Sementara itu tumit tidak menyentuh lantai saat berjalan. Kondisi ini terjadi karena tendon achillesnya yang pendek. Jika anak Anda suka berjalan jinjit, sebaiknya arahkan untuk berjalan wajar dengan tapakan kaki menyeluruh.
(vit/rdn)











































