Kemenkes Optimistis Kusta di Indonesia Bisa Dieliminasi Pada 2019

Masih Ada Kusta di Tangerang

Kemenkes Optimistis Kusta di Indonesia Bisa Dieliminasi Pada 2019

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 16 Feb 2015 17:02 WIB
Kemenkes Optimistis Kusta di Indonesia Bisa Dieliminasi Pada 2019
Jakarta - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memiliki target jangka panjang untuk mengeliminasi penyakit kusta dari Indonesia. Pada tahun 2019 ditargetkan kusta telah tereliminasi dari Indonesia dan dalam hal ini dimulai dari target eliminasi di Provinsi Banten pada tahun 2015.

Berkaitan dengan hal tersebut ada tantangan yang harus diatasi pemerintah jika ingin mencapai target terutama untuk daerah Banten. Menurut laporan, di Banten jumlah kasus pengidap kusta bukannya berkurang tapi malah mengalami peningkatan dari tahun 2013 ke 2014.

Baca juga: 3 Langkah Ini Diharapkan Bisa Maksimalkan Pengobatan Kusta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, dr HM Subuh, MPPM, tetap optimistis sampai akhir tahun 2015 kusta bisa dieliminasi sesuai target. dr Subuh mengatakan indikator dari eliminasi bukan berarti kasus kusta benar-benar tidak ada.

"Pengertian eliminasi ini adalah kurang dari 1 orang (pengidap kusta -red) per 10.000 penduduk. Yang penting pengertian eliminasi ini bukan kasusnya nol, kalau meng-nolkan kasus itu namanya mengeridikasi," ujar dr Subuh ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Senin (16/2/2015).

Data peningkatan kasus pada tahun sebelumnya diakui oleh Subuh hanya terjadi di beberapa tempat saja namun jika dilihat secara nasional kasus kusta Indonesia stagnan. Oleh karena itu pemerintah akan terus berupaya mengeliminasi dengan cara mencari kasus secara aktif dan memberikan penyuluhan terutama untuk menghilangkan diskriminasi.

"Optimistis kalau kita kerjakan bersama-sama bisa. Kita sediakan bersama dananya, kegiatannya, dan lain-lain. Buktinya 20 provinsi bisa kok, ini kan tinggal 14 lagi," imbuh Subuh.

dr J.P. Handoko Soewono dari Rumah Sakit Kusta (RSK) Sitanala, Tangerang, mengatakan kusta adalah penyakit kemiskinan karena imunitas dan gizi tubuh yang rendah. Jika Indonesia ingin benar bebas kusta maka peningkatan kesejahteraan harus menjadi perhatian pemerintah.

"Sekarang saya balikin, pendapatan per kapita bisa enggak mencapai 20 dolar per hari? Kalau bisa mungkin saja Indonesia bebas kusta tapi kalau enggak saya rasa susah," ucap dr Handoko.

Baca juga: Hampir 70 Tahun Merdeka, Menkes Heran Kusta Masih Jadi Masalah di Indonesia

(vit/vit)

Berita Terkait