Diduga Karena Seks, Satu Pasien Ebola Kembali Muncul di Liberia

Monrovia - Selang beberapa minggu setelah pasien Ebola terakhir di Liberia dipulangkan kini kasus baru kembali muncul. Upaya Liberia untuk memperoleh status bebas Ebola harus tertunda karena pasien baru tersebut diduga terjangkit setelah berhubungan seks dengan seseorang yang baru sembuh dari virus yang sama.

Menteri Komunikasi Liberia, Lewis Brown, mengatakan seorang wanita berumur 44 tahun telah dikirim ke unit penanganan Ebola ELWA di kota Monrovia.

Baca juga: Pasien Ebola Terakhir Dipulangkan, Epidemi di Liberia Diharap Berakhir

"Dugaan awal dia mungkin terjangkit virus melalui hubungan seksual dengan seorang yang baru sembuh," ujar Brown seperti dikutip dari Reuters pada Senin (23/3/2015).

Para petugas kesehatan sebetulnya telah mengingatkan bahwa meski suatu area telah dideklarasi bebas Ebola, kasus baru masih dapat muncul karena virus bisa menyebar lewat hubungan seksual. Hal ini disebabkan karena meski virus tidak lagi menunjukkan gejala, Ebola bisa tetap ada di cairan mani seseorang sampai satu bulan.

Menurut World Health Organization (WHO) suatu area atau negara baru bisa dinyatakan benar-benar aman bebas Ebola apabila tidak ada kasus baru selama 42 hari setelah kasus terakhir. Usaha Liberia untuk mencapai hal tersebut kandas di hari ke 16 tanpa kasus baru seperti dikatakan WHO.

Kejadian ini membuat harapan pemerintah setempat untuk mengumumkan Liberia bebas Ebola pada April mendatang pupus.

Baca juga: Awas! Virus Ebola Bisa Hidup Lama di Air Mani

(fds/vta)