dr Satoshi Hoshide ahli kardiovaskular dari Jichi Medical University di Jepang mengatakan bahwa sebaiknya seseorang melakukan cek tensi darah pada pagi hari. Alasannya karena pada saat itu tekanan darah biasanya akan meninggi akibat reaksi fisiologis terutama pada orang-orang Asia.
Tekanan darah yang tinggi pada pagi hari tersebut berhubungan dengan adanya peningkatan risiko stroke. Oleh karena itu dengan dilakukan pengukuran sebelum beraktivitas bisa diketahui apakah tensi berada pada tingkat berbahaya atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menelaah data dari 4.300 responden, bacaan tensi di atas 155 Hg pada pagi hari dikatakan oleh dr Hoshide artinya berhubungan dengan peningkatan risiko stroke sampai tujuh kali lipat. Namun ketika skor yang sama juga diperoleh pada sore hari, tak ditemukan adanya peningkatan tersebut.
Dikutip dari Livescience pada Selasa (10/11/2015), kemungkinan karena saat sore hari ada banyak faktor yang telah mempengaruhi tekanan darah seperti suhu air saat mandi atau makanan.
Lalu jika sudah tahu tekanan darah tinggi dr Satoshi mengatakan maka langkah selanjutnya adalah mengonsumsi obat untuk tensi. Obat bisa diminum kapan saja terserah pagi atau sore hari karena menurut dr Satoshi tak ada dampak yang berarti.
Baca juga: Asupan Vitamin D dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah
(fds/up)











































