Tak sedikit pula candaan yang menyuruh untuk berhenti bekerja dan pergi ke hutan untuk mencari kalajengking. Padahal menurut peneliti, proses untuk mendapatkan racun kalajengking tidak selesai dengan hanya menemukan kalajengkingnya saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya, memerah racun kalajengking tidak bisa sembarangan dilakukan. Foto: Reuters |
Untuk mengektrak racun dari kalajengking sendiri disebut Syahfitri prosesnya cukup sederhana. Hanya saja perlu kehati-hatian ekstra mengingat racun kalajengking ada yang bisa menyebabkan kefatalan bagi manusia.
Ekstraksi racun atau milking di laboratorium dilakukan dengan memberikan setrum listrik tegangan rendah kepada kalajengking. Racun tersebut dikumpulkan di dalam tube atau gelas. Syahfitri menyebut satu kalajengking maksimal mampu menghasilkan 0,5 miligram racun.
"Sebenarnya nggak terlalu sulit tapi memang harus ekstra hati-hati karena butuh stimulasi tegangan listrik rendah," jelasnya.
Selain di laboratorium dengan tegangan listrik, ada pula proses milking yang dilakukan secara tradisional. Proses milking racun kalajengking secara tradiosional mirip dengan milking racun ular.
"Jadi semacam dikagetin, nah ularnya disuruh gigit lembaran karet di atas gelas. Karena merasa terancam nanti kan dia mengeluarkan racunnya lalu ditampung," ungkapnya.












































Faktanya, memerah racun kalajengking tidak bisa sembarangan dilakukan. Foto: Reuters