Pejuang 'PJKA' Pulang Jumat Kembali Ahad Rentan Alami Masalah Kejiwaan

Jakarta - Penelitian menunjukkan, 8 dari 10 karyawan mencari bantuan ahli karena masalah kejiwaan yang mereka alami. Risiko mengalami masalah kejiwaan meningkat ketika jauh dari keluarga.

Ini banyak dialami oleh para pekerja yang yang disebut 'pejuang PJKA' alias Pulang Jumat Kembali Ahad. Mereka yang bekerja jauh dari keluarga harus merelakan diri mudik secara rutin tiap akhir pekan demi melepas rindu.

"Pengaruhnya beragam, bisa karena terjadi konflik dengan tim, merasa tidak kompeten, budaya atau lingkungan kerja tidak mendukung, sampai oversea assignment atau mutasi ke luar kota," tutur psikolog Human Resource Specialist, Vincent Suryadi di sela-sela diskusi Happier at Work di Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Baca juga: Apa Percakapan Pilot-ATC Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh?

Rasa cemas bisa muncul kapan saja ketika berada jauh dari rumah. Perasaan was-was juga sering terjadi ketika akan berangkat kembali, utamanya bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Misal kerja di luar kota, mikirin istri dan anak keadaannya gimana. Bisa nggak fokus, pekerjaan juga menjadi terhambat," pungkasnya.

Beberapa korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Karawang Jawa Barat disebut-sebut juga tengah dalam perjalanan kembali ke tempat kerja. Akhir pekan yang singkat dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, meski harus menempuh perjalanan panjang dan penuh risiko.

Baca juga: Curhat Mereka Para Pejuang 'PJKA', Pulang Jumat Kembali Ahad

Punya kisah serupa? Ceritakan pengalaman kamu bolak-balik dari tempat kerja demi kumpul dengan keluarga, kirimkan via email ke redaksi@detikhealth.com.


Simak Juga 'Mengenang Pesan Terakhir Korban Lion Air yang Diingat Keluarga':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)