"Kami menyayangkan atas kejadian ini. KPAI akan mendalami beredarnya informasi tersebut. Inspirasinya darimana? Siapa yang mempengaruhi? Ini hal yang tentu perlu didalami," kata Dr Susanto, MA, Ketua KPAI dalam pesan singkat kepada detikHealth, Kamis (8/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang secara psikologis usia sekian merupakan usia rentan melakukan hal-hal yang membuat penasaran baginya dan mencoba yang dianggap baru. Nge-fly dengan rebusan pembalut tak seharusnya dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, detikHealth telah mengonfirmasi kebenaran berita terswbut kepada Kepala Bidang Pemberantasaan (Kabid Brantas) BNNP Jateng AKBP Suprinanto. Menurutnya, kebanyakan anak tersebut bukan anak rumahan dan masih dalam tahap coba-coba.
"Iya, tertangkapnya sih cuma satu atau dua orang, namun ini mereka berkelompok. Kelompok ini bisa 6-10 orang," kata Suprinanto.
Kasus ini pun bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, kasus serupa pernah juga ditemukan di Karawang, Jawa Barat, dan juga Jogjakarta.











































