Diet Doang Terlalu Mainstream! Resolusi Berikut Bisa Jadi Pilihan di 2019

Diet Doang Terlalu Mainstream! Resolusi Berikut Bisa Jadi Pilihan di 2019

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 28 Des 2018 19:55 WIB
Diet Doang Terlalu Mainstream! Resolusi Berikut Bisa Jadi Pilihan di 2019
Resolusi sehat bisa diganti ini! Foto: Istimewa
Jakarta - Saat menentukan resolusi sehat, kebanyakan orang memilih menurunkan berat badan sebagai tujuan mereka. Hmm, bagaimana jika tahun ini mengganti resolusi sehatmu dengan sesuatu yang 'anti mainstream'?

Resolusi nggak harus melulu soal diet. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk hidup sehat dan bahagia. Kehilangan berat badan tentu ada manfaatnya, tetapi kesehatan tak melulu soal itu.

Ada faktor lain yang dapat membawa keceriaan dan bahagia yang mengarah pada kondisi mental dan fisik yang sehat. Nggak jarang lho yang melakukan ini juga mengalami penurunan berat badan signifikan. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui bukan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut resolusi yang bisa kamu pilih di awal tahun 2019, dikutip dari Popsugar.

Kurangi waktu untuk media sosial

Foto: ilustrasi/thinkstock
Media sosial bisa menguras waktu berjam-jam yang membuat kebanyakan orang melupakan kehidupan nyata dan berdampak pada kesehatan mental dan fisiknya.

Coba deh, cek pengaturan ponselmu saat ini dan lihat berapa jam dalam sehari atau seminggu yang kamu habiskan untuk scrolling di media sosial? Jika dalam seminggu sudah lebih dari 50 jam, tandanya penggunaan sosial media sudah berlebihan.

Pakar kesehatan dari Chicago, Mecie Crumb, memberi tips untuk membatasi penggunaan sosial media yang berlebihan.

"Atur waktu 'bermain' media sosial sekurang-kurangnya 2,5 jam perhari . Langkah ini mungkin sederhana tapi jika dilakukan secara berkala akan memberikan manfaat yang luar biasa. Ingat, selalu seimbangkan antara kehidupan virtual dan realitas," ujarnya dikutip dari Popsugar.

Makan lebih banyak sayur

Foto: Pradita Utama
Konsumsi sayur terbukti sangat baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melindungi diri dari terserang penyakit serta menjaga asupan serat. Tahun ini nggak ada salahnya untuk mulai rutin makan sayur sebagai resolusimu.

Makan lebih banyak sayur bukan berarti menjadi vegetarian. Tambahan lebih banyak sayur atau makanan nabati daripada daging juga bisa kamu lakukan. Nggak perlu setiap hari, tapi tetap dirutinkan.

Masak di rumah minimal 3 kali seminggu

Foto: iStock
"Memasak makanan di rumah tidak hanya mengarah pada manfaat kesehatan yang positif seperti mengurangi jumlah kalori dan konsumsi natrium, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan yang tidak didapatkan saat makan di restoran," ucap Maggie Michalczyk, MS, RD, ahli nutrisi dari New York.

Memasak bareng keluarga, teman, bahkan pasangan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan. Memasak juga bisa menjadi alternatif mengurangi stres sehingga hidup bisa lebih happy!

Jangan ragu berkata tidak

Foto: ilustrasi/thinkstock
Beberapa orang, khususnya di Indonesia, memiliki sifat sungkan dan 'nggak enakan' jika diperintahkan untuk mengerjakan sesuatu yang sebenarnya bukan bagian dari tugasnya. Hal ini biasanya terjadi di lingkukan sekolah bahkan perkantoran.

Kalau merasa sungkan dan tidak sesuai dengan pilihan hati, tidak ada salahnya untuk menolak. Sebab, mengerjakan sesuatu dengan berat hati bisa membuat pikiran menjadi stres.

Halaman 2 dari 5
Media sosial bisa menguras waktu berjam-jam yang membuat kebanyakan orang melupakan kehidupan nyata dan berdampak pada kesehatan mental dan fisiknya.

Coba deh, cek pengaturan ponselmu saat ini dan lihat berapa jam dalam sehari atau seminggu yang kamu habiskan untuk scrolling di media sosial? Jika dalam seminggu sudah lebih dari 50 jam, tandanya penggunaan sosial media sudah berlebihan.

Pakar kesehatan dari Chicago, Mecie Crumb, memberi tips untuk membatasi penggunaan sosial media yang berlebihan.

"Atur waktu 'bermain' media sosial sekurang-kurangnya 2,5 jam perhari . Langkah ini mungkin sederhana tapi jika dilakukan secara berkala akan memberikan manfaat yang luar biasa. Ingat, selalu seimbangkan antara kehidupan virtual dan realitas," ujarnya dikutip dari Popsugar.

Konsumsi sayur terbukti sangat baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melindungi diri dari terserang penyakit serta menjaga asupan serat. Tahun ini nggak ada salahnya untuk mulai rutin makan sayur sebagai resolusimu.

Makan lebih banyak sayur bukan berarti menjadi vegetarian. Tambahan lebih banyak sayur atau makanan nabati daripada daging juga bisa kamu lakukan. Nggak perlu setiap hari, tapi tetap dirutinkan.

"Memasak makanan di rumah tidak hanya mengarah pada manfaat kesehatan yang positif seperti mengurangi jumlah kalori dan konsumsi natrium, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan yang tidak didapatkan saat makan di restoran," ucap Maggie Michalczyk, MS, RD, ahli nutrisi dari New York.

Memasak bareng keluarga, teman, bahkan pasangan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan. Memasak juga bisa menjadi alternatif mengurangi stres sehingga hidup bisa lebih happy!

Beberapa orang, khususnya di Indonesia, memiliki sifat sungkan dan 'nggak enakan' jika diperintahkan untuk mengerjakan sesuatu yang sebenarnya bukan bagian dari tugasnya. Hal ini biasanya terjadi di lingkukan sekolah bahkan perkantoran.

Kalau merasa sungkan dan tidak sesuai dengan pilihan hati, tidak ada salahnya untuk menolak. Sebab, mengerjakan sesuatu dengan berat hati bisa membuat pikiran menjadi stres.

(kna/up)

Resolusi Sehat 2019
16 Konten
Tahun baru merupakan momentum yang tepat untuk mengikrarkan niat untuk lebih sehat. Tidak ada salahnya dinyatakan dalam sebuah resolusi sehat, namun yang terpenting adalah menjaga komitmen untuk mewujudkannya.
Berita Terkait