Ada berbagai kata kunci yang populer terkait kesehatan, salah satunya insomnia. Masalah sepele yang kerap diabaikan ini rupanya berdampak serius, dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan secara umum.
Topik lain yang tak kalah populer adalah kanker. Tak lain karena sepanjang 2018, banyak tokoh dan selebritis yang bergelut dengan kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selengkapnya, berikut detikHealth merangkum kata kunci pencarian terpopuler yang terkait kesehatan.
Demam berdarah
|
Foto: thinkstock
|
DBD merupakan penyakit yang membuat pasien mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang. Di Indonesia sendiri, kasus DBD umumnya mengalami peningkatan pada akhir Mei.
Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi yang menyebabkan genangan air lebih mudah tumpah. Sedangkan saat memasuki akhir bulan mei, intensitas hujan berkurang sehingga genangan air menjadi lebih tenang.
Kesehatan mental
|
Foto: iStock
|
Dengan meningkatnya kesadaran dan keingintahuan tetang kesehatan mental, psikologi menjadi kata kunci yang masuk daftar teratas. Ini menjadi berita baik karena lebih banyak pengetahuan mengarah pada kesadaran yang lebih baik.
Banyak hal yang disebabkan kesehatan mental terganggu, mulai stres, dan mengalami diskriminasi. Tindakan diskriminasi terhadap etnis, ras tertentu ternyata bukan hanya melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Riset yang dilakukan Jules P. Harrell dari Dapertement of Pscyhology di Howard University, Amerika juga menyatakan, tindakan diskriminasi berisiko menganggu fungsi tubuh korban. Sebelumnya peneliti melakukan studi kasus dan riset laboratorium terhadap korban tindak diskriminasi.
Insomnia
|
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Kekurangan tidur juga disebut insomnia, sudah tidak bisa untuk sekarang. sudah hampir 93 persen masyarakat kurang tidur yang kurang dari semestinya. Insomnia adalah salah satu kunci kesehatan paling dicari pada tahun 2018.
Apakah kamu mengalami insomnia? Jika ya, maka gangguan tersebut bukanlah sebuah hal yang biasa saja, karena faktanya gangguan tersebut memiliki risiko yang berbahaya terhadap tubuh kamu.
Bahaya insomnia bukan hanya berkaitan dengan kesehatan fisik saja tapi juga dengan kesehatan mental.
Warna feses
|
Foto: iStock
|
Kadang seseorang menemukan warna fasesnya tidak seperti biasa, tapi lebih mirip dengan warna makanan yang dikonsumsinya. Hal ini ternyata makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mempengaruhi warna fases yang keluar.
Hal ini juga sangat tren dan masuk ke daftar mencarian di Google pada tahun 2018. Karena warna fases dipengaruhi oleh kondisi medis juga, makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi, seperti dikutip dari Livestrong.
Studi kesehatan
|
Foto: iStock
|
Penemuan Interstitum oleh para peneliti di New Yoek dan Philadelphia, yaitu sebuah jaringan ruang berisi cairan dalam jaringan. Para peneliti menemukan jaringan ikat di seluruh tubuh termasuk di bawah permukaan kulit, saluran pencernaan, paru-paru dan kemih.
Mewariskan DNA mitokondria, bulan november para peneliti menerbitkan sebuah studi, bahwa ayah juga bisa mewarisi DNA mitokondria. Studi ini menemukan bukti bahwa 17 orang dari tiga keluarga berbeda tampaknya mewarisi DNA mitokondria dari ibu dan ayah mereka.











































