Seorang petugas di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Enen Suciati, A.Md.Keb, menjelaskan bahwa pasangan calon pengantin memang diharapkan untuk saling terbuka. Namun terkait hasil tes, maka kerahasiaan tetap akan dijaga dengan sangat hati-hati.
Dijelaskan oleh Enen, bila seorang calon pengantin terdeteksi positif untuk masalah kesehatan tertentu maka ia akan dirujuk ke Ruang Teratai yang merupakan klinik untuk IMS (Infeksi Menular Seksual). Di situ, ia akan mendapat konseling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tes kesehatan ada di balik sertifikat. Foto: detikHealth |
Urusan memberi tahu pasangan juga akan disampaikan dalam konseling tersebut. Mulai dari menentukan keputusan untuk terbuka atau tidak, hingga siapa yang akan menyampaikan bila memilih untuk terbuka.
"Mau dari kita (yang memberi tahu) atau dari dia sendiri, itu kan sensitif," lanjut Enen.
Yang pasti, Puskesmas akan sangat menjaga kerahasiaan hasil tes. Hanya petugas dan calon pengantin yang bersangkutan yang akan tahu hasil konseling dan tes kesehatan.
"Jadi nggak sampai keluharan, di-keep di sini semua," tegas Enen.
Simak juga video 'Haru! Reaksi Masyarakat Terhadap Pejuang HIV':












































Hasil tes kesehatan ada di balik sertifikat. Foto: detikHealth