Efektifkah Pengobatan Alternatif untuk Sembuhkan Kanker?

Hari Kanker Sedunia

Efektifkah Pengobatan Alternatif untuk Sembuhkan Kanker?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 04 Feb 2019 13:32 WIB
Efektifkah Pengobatan Alternatif untuk Sembuhkan Kanker?
Saat kena kanker, banyak orang lari ke pengobatan alternatif (Foto: iStock)
Jakarta - Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad berujar, pengobatan pantas dikatakan efektif jika telah melalui beberapa uji. Sebelumnya, harus ada prototype dan uji coba.

"Dalam trial clinic, ada fase 1-3 untuk melihat ada benefit atau tidak. Baru setelah itu bisa ditetapkan sebagai bagian dari evidence based," ujarnya saat dihubungi oleh detikHealth belum lama ini.

dr Tati menambahkan, kebanyakan pengobatan alternatif jika telah melewati berbagai tahapan tersebut mungkin saja bisa dikatakan mampu mengobati kanker. Namun, kebanyakan kasus yang terjadi saat ini tidka seperti itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Banyak terjadi adalah tidak ada fase makanya tidak bisa dibuktikan punya manfaat. (Pengobatan alternatif-red) biasanya ditandai dengan testimoni, kalau itu mengobati sakit ringan paling-paling hanya kurang cairan tapi nggak kalau pasien kanker," tambahnya.

Pada beberapa kasus, banyak pasien kanker yang berobat setelah menjalani serangkaian pengobatan alternatif mengalami efek samping hingga akhirnya kanker yang diidapnya menjadi lebih kronis dari sebelumnya.

"Sudah banyak pasien kanker yang datang setelah berobat alternatif malah lebih parah. harusnya bisa diobati lebih dini jadinya makin sakit," pungkasnya.

(kna/up)
Hari Kanker Sedunia
45 Konten
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan jumlah pengidap kanker. Dari 1,4 tiap 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,79 tiap 1.000 penduduk pada 2018. Kanker paru tertinggi pada laki-laki, kanker payudara tertinggi pada perempuan.

Berita Terkait