Ditepuk Orang Tak Dikenal Saat Mudik Lebaran, Harus Bagaimana?

Ditepuk Orang Tak Dikenal Saat Mudik Lebaran, Harus Bagaimana?

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 27 Mei 2019 16:40 WIB
Ditepuk Orang Tak Dikenal Saat Mudik Lebaran, Harus Bagaimana?
Pelaku kejatahan 'hipnotis' rentang menyerang pemudik yang kelelahan hingga kurang fokus. (Foto ilustrasi: Iqbal)
Jakarta - Beberapa kali pernah dilaporkan saat arus mudik lebaran memuncak ada orang yang jadi korban 'hipnotis' orang tak dikenal. Diceritakan para korban didekati dengan cara ditepuk pundaknya, terhipnotis, lalu ketika sadar hartanya sudah raib.

Faktor kelelahan dan kurang fokus disebut oleh ahli jadi penyebab utama mengapa pemudik rentan jadi korban.


Nah bagaimana cara menghindarinya kalau tiba-tiba ada orang tak dikenal medekati atau bahkan menepuk kita saat mudik lebaran? dr Wira Prasetya, SpKFR, dari Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Seluruh Indonesia (PRAHIPTI) menjelaskan sebisa mungkin hindari, jangan terlibat dalam pembicaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hindari menjawab pertanyaan secara panjang lebar yang diajukan oleh orang belum dikenal atau sekelompok orang (2 orang/lebih) yang tidak atau baru Anda kenal," kata dr Wira dalam keterangannya yang diterima detikHealth dan ditulis pada Senin (27/5/2019).

"Ingat, pertanyaan yang diajukan seringkali menggiurkan atau memancing empati Anda sehingga seringkali Anda terpancing dan terperangkap didalamnya. Segera putuskan komunikasi apabila terlanjur terlibat dan menjauh pergi dari orang tersebut, tentunya tetap memperhatikan etika kesopanan," lanjut dr Wira

dr Wira menambahkan agar jangan mudah alihkan perhatian kita dan tertipu dengan penampilan luar orang tersebut. Pelaku kejahatan bisa berpenampilan di luar dugaan seperti orang kaya, eksekutif, wanita cantik, atau lain sebagainya.

(fds/up)
Ancaman 'Hipnotis' Saat Mudik
7 Konten
Kejahatan dengan modis hipnotis atau hipnosis mengintai para pemudik yang kelelahan. Berbagai imbauan banyak diserukan terkait hal itu. Namun menurut praktisi hipnoterapi, yang sering terjadi bukan hipnosis yang sesungguhnya.

Berita Terkait