Bahkan, menurut praktisi kesehatan jiwa dari Universitas Krida Wacana, dr Andri, SpKJ, FACLP, pengguna sabu bisa merasakan kepercayaan diri yang meningkat hingga kuat dalam bekerja hingga melebihi batas normal.
Namun itu hanya efek sementara dari sabu. dr Andri mengatakan, penyalahgunaansabu sangat berbahaya bagi tubuh karena sabu langsung memengaruhi sistem saraf pusat di otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabu termasuk salah satu jenis narkoba yang cukup tinggi efek ketergantungannya meskipun efek adiksinya berbeda-beda pada tiap orang. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Shilvya Febrina Irawan, MSi menjelaskan dampak ketergantungan sabu bisa mengakibatkan kerusakan organ dan kematian.
"Karena itu, jangan pernah mendekati sabu dan narkoba jenis lain. Tuntutan tampil baik ada di semua profesi, namun efek narkoba tidak lama karena pada akhirnya tubuh tetap merasa lelah. Konsumsi satu kali, penasaran, cuma coba-coba berisiko menimbulkan ketergantungan yang bisa mengakibatkan kematian," kata dr Shilvya.
(wdw/up)











































