Catat! Ini Tanda Khas Kerusakan Hati yang Mengintai Para Pecandu Narkoba

Catat! Ini Tanda Khas Kerusakan Hati yang Mengintai Para Pecandu Narkoba

Rosmha Widiyani - detikHealth
Selasa, 23 Jul 2019 08:55 WIB
Catat! Ini Tanda Khas Kerusakan Hati yang Mengintai Para Pecandu Narkoba
Ilustrasi pengerasan hati atau sirosis. Foto: thinkstock
Jakarta - Tubuh yang mulai menguning merupakan tanda khas pengerasan hati atau sirosis. Perubahan warna yang mulai terlihat dengan mata telanjang menandakan perkembangan lanjutan sirosis atau pengerasan hati yang telah sampai pada tahap lanjut.

"Kuning ini berasal dari zat warna atau pigmen empedu yang bocor. Pigmen selanjutnya mewarnai kulit, mengendap di lapisan sklera mata, dan di lapisan mukosa lainnya sehingga terlihat kuning. Warna kuning ditemukan pada pasien pengerasan hati atau sirosis," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Dr dr Andri Sanityoso Sulaiman, SpPD-KGEH, ditemui dalam temu media eliminasi hepatitis di Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2019).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pasien sirosis, kuning pada mata dan kulit tubuh menandai kerusakan tahap lanjut. Kerusakan hati makin parah seiring warna kuning yang makin pekat.
Gejala klinis yang tadinya tidak muncul (kompensata) menjadi mulai terlihat (dekompensata).

"Jika sudah muncul kuning, pasien selanjutnya muntah darah dan ascites. Kondisi ascites adalah penumpukan cairan di rongga perut sehingga terlihat buncit," kata dr Andri.

Mata dan tubuh yang menguning, sebetulnya juga muncul pada gejala yang bersifat akut. Namun angka kejadiannya hanya 10 persen pada hepatitis A, B, C, D, dan E.

Warna kuning sebetulnya hilang sendiri seiring proses penyembuhan pasien. Dengan kondisi yang makin baik, kadar bilirubin dalam tubuh menurun hingga kembali ke kondisi semula.




(up/up)
Tampak Sehat Ternyata Pecandu
13 Konten
Jangan dikira pecandu narkoba selalu tampak lusuh dan menyedihkan. Narkoba jenis sabu tak memberikan efek seperti itu. Sebaliknya, justru makin aktif dan produktif, dikenal dengan istilah high functioning addict. Tahu-tahu, tubuhnya rusak.

Berita Terkait