IDI: Dokter Tak Boleh Jualan Masker!

IDI: Dokter Tak Boleh Jualan Masker!

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 06 Feb 2020 17:58 WIB
IDI: Dokter Tak Boleh Jualan Masker!
Masker menjadi barang langka sejak wabah virus corona (Foto: AP Photo/Heng Sinith)
Jakarta -

Sebagai petugas kesehatan, tentu dokter betugas untuk melayani dan merawat pasien. Tapi, di tengah kelangkaan masker, banyak oknum yang memanfaatkannya untuk menjual masker dengan harga yang fantastis.

Terkait hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonedia (PB-IDI), Dr Daeng M Faqih, SH, MH, mengingatkan bahwa dokter tidak boleh ikut-ikutan jualan masker. Tugas dokter hanya melayani pasien dan sangat dilarang untuk memperjualbelikan alat kesehatan, seperti masker ini.

"Dokter hanya boleh pelayanan, nggak boleh jualan masker," tegas Daeng kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain susah dicari, masker mengalami kenaikan harga jual yang gila-gilaan.Selain susah dicari, masker mengalami kenaikan harga jual yang gila-gilaan. Foto: infografis detikHealth

Jika seandainya ada dokter yang kedapatan memanfaatkan situasi ini, Daeng menegaskan akan memberikan hukuman berupa sanksi etik.

"Sanksi etik bisa ditegur, bisa dipending praktiknya atau malah diberhentikan sebagai anggota IDI," pungkasnya.




(up/up)
Masker Langka Gara-gara Corona
32 Konten
Merebaknya virus corona membuat orang panik. Masker N95 ludes di pasaran. Kalaupun masih ada penjual yang punya stok, harganya gila-gilaan.

Berita Terkait